PARIMO – radarparimo.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong Sulawesi Tengah mengungkapkan, realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap III pada tingkat SMP telah mencapai 85 persen.
“Insya allah tidak ada kendala proses verifikasi laporannya, dan sekarang sudah mencapai sekitar 85 persen yang telah dicairkan,” ungkap Kepala Bidang Menejemen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikbud Parigi Moutong, Ince Pina saat ditemui di kantornya, Selasa (2/11/2021).
Ince Pina mengatakan, pihak sekolah sebelumnya diminta untuk melakukan penyesuaian Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Penyesuaian itu dilakukan untuk merubah penganggaran kegiatan sekolah, dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), menjadi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“Untuk penyesuaian verifikasi tahap dua, dan verifikasi penyesuaian RKAS seluruhnya telah dilaksanakan,” kata dia.
Menurut dia, salah satu item kegiatan yang masuk dalam anggaran perubahan dana BOS tahap III itu, diantaranya pelaksanaan Asismen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Misalnya, anggaran transportasi, dan konsumsi tenaga guru saat pelaksanaan ANBK kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan hingga sore hari itu, masuk dalam penyesuaian penganggaran,” jelasnya.
Pihak sekolah kata dia, harus sesegera mungkin membelanjakan dana BOS sesuai dengan RKAS itu, agar tidak terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
Sebab, terdapatnya Silpa akan mempengaruhi total anggaran masing-masing satuan pendidikan pada tahun berikutnya.
“Anggaran harus segera dibelanjakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk seluruh kebutuhan sekolah,” kata dia.
Selain itu, pihaknya meminta peran aktif kepala sekolah, bendahara dan operator sekolah dalam pengelolaan dana BOS.
Pihaknya pun meminta kepada satuan pendidikan untuk segera melaporkan kepada tim BOS kabupaten, jika melakukan berbagai perubahan dalam realisasi penggunaan anggaran.
“Kami harapkan segera melakukan koordinasi, jika ada perubahan atau masalah lainnya dalam proses penyesuaian, agar seluruh kendala dapat diatasi bersama,” pungkasnya. (Opi)