Parimo Ambil Bagian dalam Pameran Stunting se Sulteng

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong Irwan SKM MKes didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong Hj Noor Wachidah Prihartini S Tombolotutu serta Kepala OPD yang terkait dalam Tim Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong melakukan Pemaparan/Audience bersama Tim Penalis/ Tim penilai. (F. Diskominfo Parimo)

PARIMO – radarparimo.com – Kabupaten Parigi Moutong turut ambil bagian dan berpartisipasi dalam rangka penilaian kinerja aksi konvergensi stunting terintegrasi melalui pameran Stunting Kabupaten Kota se Provinsi Sulawesi Tengah di Palu.

Dalam kegiatan tersebut  Parigi Moutong bersama Kabupaten Sigi dilakukan penilaian baik dari segi pameran maupun pemaparannya terkait aksi penurunan stunting.

Bacaan Lainnya

Diskominfo Parimo melalui siaran persnya, melaporkan, kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 2-3 Juni 2021 itu dibuka oleh Kepala Bappeda diwakili Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Karno Hariadi SPd MSi bertempat di Kantor Bappeda Provinsi Sulteng, Rabu (2/6/21).

“Penurunan stunting salah satu prioritas Nasional yang harus didukung oleh setiap daerah dan wajib diseriusi oleh pemerintah.” ujar Karno Hariadi

Karno mengatakan, komitmen tersebut telah dibangun saat dilakukan rapat terbatas tentang stunting dipimpin oleh Presiden pada 5 April 2018 dan selanjutnya dipindahkan pada rapat koordinasi tingkat Menteri untuk percepatan pencegahan anak kerdil yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI pada 12 Juli 2017.

Lanjut Karno,  penanganan Stunting penting dilakukan dengan pendekatan multi sektor melalui sinkronisasi program Nasional lokal dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah serta penurunan stunting ditetapkan sebagai program prioritas nasional yang harus dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD).

“Untuk mewujudkan aksi penurunan stunting yang berkualitas, tidak dapat dilaksanakan oleh satu sektor saja, tetapi memerlukan kerjasama berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah Provinsi, Kabupaten, Legislatif, dunia usaha, masyarakat dan keluarga sebagai ujung tombak terdepan,”jelasnya.

Untuk penilaian aksi kinerja pelaksanaan intervensi penurunan Stunting terintegrasi, kata Sekretaris Bappeda merupakan sebuah proses penilaian kemajuan kinerja Kabupaten Kota dalam melakukan upaya untuk memperbaiki konvergensi/ intervensi gizi yang dilakukan melalui pelaksanaan 8 aksi konvergensi/ integrasi dalam perencanaan, penganggaran, implementasi pemantauan dan evaluasi program kegiatan.

“Tujuan penilaian kinerja ini adalah, Pertama untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja apa saja yang sudah baik atau yang masih perlu ditingkatkan dari setiap Kabupaten/ Kota. Kedua perbandingan kinerja Kabupaten Kota dalam wilayah Provinsi, dan yang Ketiga pembelajaran antara Kabupaten Kota dalam wilayah Provinsi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pelaksanaan 8 aksi konvergensi integrasi,” ujarnya.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan/audience antara tim Stunting Parigi Moutong bersama Tim Penalis/Tim penilai.

Usai pembukaan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong Irwan SKM MKes didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong Hj Noor Wachidah Prihartini S Tombolotutu serta Kepala OPD  yang terkait dalam Tim Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong melakukan Pemaparan/Audience bersama Tim Penalis/ Tim penilai tersebut. (*/abt)