PARIMO – radarparimo.com – Tim Medis Peduli Bencana Alam Sulbar Kabupaten Parigi Moutong, membuka posko pelayanan kesehatan kepada warga korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
“Petugas medis Peduli Bencana Alam Sulbar Kabupaten Parigi Moutong, juga memeriksa kesehatan 100 warga korban bencana serta mengunjungi tenda-tenda pengungsian yang ada di Kecamatan Ulumanda, Majene,” ungkap Sekda Parimo, Zulfinasran, S.STP.,M,AP di Majene. Rabu, (20/1/2021).
Zulfinasran mengatakan, lokasi pelayanan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Tim Peduli Bencana Alam Sulbar Parigi Moutong, berdasarkan assessment Tagana Dinsos Parimo dan TRC BPBD Parimo.
Sepuluh tim medis bantuan kemanusiaan Kabupaten Parigi Moutong melayani pemeriksaan kesehatan warga korban gempa Majene.
Dalam menjalankan layanan cek kesehatan warga korban gempa Majene, tim medis Kabupaten Parimo menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
“Prokes tetap dijalankan, sambil mengemban misi kemanusiaan korban gempa Majene,” tuturnya.
Saat ini, kepala desa dan warga terdampak gempa di Majene menjemput bantuan kemanusiaan dari posko Pemerintah Kabupaten Parimo.
Dari hasil assessment tim Tagana Dinsos Parimo dan TRC BPBD Parimo menyebut sebanyak empat desa di Kabupaten Majene yang masih terisolir.
Banyak warga Kabupaten Majene mengungsi di depan rumahnya masing-masing, pasca gempa beberapa waktu lalu.
Dikatakan pasca gempa Majene beberapa waktu lalu, kondisi bangunan paling banyak rusak ringan.
Kebanyakan rumah rusak pasca gempa itu, berada di Kecamatan Ulumanda, Majene. (Abt)