PARIMO – radarparimo.com – Sembilan jabatan pimpinan OPD di instansi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kosong, pasca pelantikan Jabatan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator di lingkup Pemda Parimo,
Terkait sembilan pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi yang saat ini sedang kosong, Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parimo, menyatakan tengah menyiapkan dokumen pengusulan terkait lelang jabatan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kita masih sementara menyiapkan dokumen terkait usulan lelang jabatan ke KASN. Jadi dokumen-dokumen itu dibutuhkan terkait dengan beberapa jabatan yang kosong itu,” kata Kepala BKPSDM Parimo Ahmad Saiful ditemui usai pelantikan di Tinombo, Rabu, (10/2/2021).
Saiful menjelaskan Pemda Parimo, baru saja melakukan rotasi dan pergeseran pada posisi jabatan tinggi pratama (eselon II) dan jabatan administrator (eselon III).
Lanjut Saiful, izin untuk pelaksanaan lelang jabatan tersebut sudah ada, dan dimulai dengan pendaftaran, bagi siapa saja yang akan mendaftar nantinya, di posisi jabatan yang kosong tersebut.
“Jadi silahkan mendaftar, camat, kabag, sekretaris, atau eselon III yang berminat untuk memilih satu atau dua jabatan, karena seorang eselon III itu bisa memilih dua jabatan,” ujar Saiful lagi
Saiful juga menjelaskan, Dalam satu lowongan jabatan itu, minimal lima pendaftar, dari lima yang mendaftar hanya tiga yang dipilih melalui proses untuk diusulkan ke KASN. Apabila tidak cukup lima pendaftar, maka waktu pendaftaranya di perpanjang.
Dalam proses pendaftaran ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi. Hal tersebut nantinya, akan disampaikan pada saat pendaftaran.
“Terkait lelang jabatan ini, kemarin kita sudah menyurat ke UNTAD untuk meminta tiga orang dari akademisi untuk menjadi anggota panitia seleksi (Pansel). Jadi kita menunggu itu, untuk dilampirkan ke KASN, yang menunjukan bahwa panselnya sudah siap.” tuturnya.
Saiful menambahkan, panitia seleksi nantinya akan diketuai oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parimo, kemudian ditambah tiga orang akademisi, dan satu orang lainya perwakilan dari tokoh masyarakat.
Adapun, sembilan OPD yang kosong saat ini adalah, Dinas Kesehatan, Disdikbud, Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan, Satpol PP, Bappelitbangda, Dinas Perumahan, dan Permukiman, Asisten II, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata,” ujar Ahmad Saiful.(abt)