RMP Gelar Pelatihan Koperasi, Ronny: Fokus Pemberdayaan 140 Ribu Anggota
PALU – radarparimo.com – Pelatihan perkoperasian bagi manajer koperasi Relawan Merah Putih (RMP) kabupaten dan kota se Sulteng berakhir Sabtu, 12 Februari 2022. Ketua Pembina RMP RMP Ronny Tanusaputra, Senin, dalam pengarahannya mekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antara manajer koperasi dengan ketua ormas RMP. Karena itu dalam pelatihan perkoperasian ketua-ketua ormas RMP se Sulteng juga dihadirkan.
Ronny juga menekankan agar ketua-ketua ormas RMP membuat laporan ke pusat setiap kegiatan yang dilakukan sehingga bisa terkontrol. Dia kembali mengingatkan pengurus ormas RMP untuk melakukan konsolidasi ke bawah.
“Ajukan usulan anggaran konsolidasi ke pusat. Ini sangat penting karena program tak akan berjalan tanpa konsolidasi,” kata Ronny. “Konsolidasi ini bukan untuk saya, tapi untuk pengurus kabupaten,” tambahnya.
Program sosial yang dilaksanakan juga harus berdampak pada penambahan jumlah anggota. Misalnya program Taman Pengajian Alquran (TPA) dan Jumat Berkah harus jelas metode dan sasarannya. “Harus jelas sasarannya dan berdampak pada penambahan anggota RMP,” katanya.
Ronny berpesan kepada pengurus dan anggota RMP untuk tidak meminta-minta proyek ke pemerintah. Dia menegaskan RMP bergerak dengan pemberdayaan masyarakat sampai saat ini tanpa meminta dukungan biaya dari pemerintah.
Apalagi tahun 2022 ini RMP kata dia semakin fokus dengan pemberdayaan masyarakat. Minimal ada satu atau dua program pemberdayaan yang masif dilaksanakan.
“Karena itu saya minta pengurus ormas RMP untuk fokus, bahwa ada tanggung jawab kita terhadap 140 ribu anggota untuk diberdayakan sesuai janji kita. Janji ini harus ditunaikan,” tegas Ronny.
Sementara itu Ketua Umum RMP yang juga Ketua Koperasi RMP Indonesia Mandiri, Mahfud Masuara menekankan semua program sosial yang dilaksanakan RMP kabupaten dan kota harus berdampak pada penambahan jumlah anggota RMP.
RMP Pusat menargetkan kepada RMP kabupaten dan kota bahwa dalam seminggu ada 5 anggota baru yang masuk. “Sehingga dalam seminggu ada 20 orang yang masuk. Data anggota baru yang masuk akan dilaporkan admin masing-masing kabupaten ke pusat. Jadi semua program sosial RMP harus berdampak pada penambahan anggota,” katanya.(Bim)
Sumber : Humas RMP Sulteng