PARIMO – radarparimo.com – Pemda Kabupaten Parigi Moutong menyiapkan tiga pos di wilayah perbatasan, sebagai upaya untuk memaksimalkan penerapan larangan mudik.
“ Petugas ketiga pos di perbatasan ini , nanti ada tim gabungan yang berjaga diantaranya, Polres Parimo, BPBD,Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, dan TNI,”ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong, Arman Maulana, Senin (3/5/2021).
Arman mengatakan, pos tersebut ditempatkan di Moutong, sebagai pos perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah dengan Provinsi Gorontalo. Kemudian, di Kota Raya, sebagai pos perbatasan Kabupaten Parigi Moutong dengan Toli-Toli. Serta di Maleali, sebagai pos perbatasan Kabupaten Parigi Moutong dengan Poso.
Tiga pos perbatasan itu kata dia, nantinya akan diberlakukan larangan mudik yang jauh lebih ketat.
Lanjut Arman, ada tiga pos sebagai pos pelayanan yang ditempatkan di Toboli, Lebo dan satu pos di jalan Trans Sulawesi Kelurahan Bantaya.
“Pos pelayanan itu tujuannya untuk menciptakan kenyamanan terhadap para pengguna jalan yang melintas di wilayah Parigi Moutong,”ujar lagi.
Keberadaan pos pelayanan itu nantinya kata dia, untuk memastikan para pengguna jalan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta mengecek suhu tubuh.
Selain itu, dilakukan pengecekan kendaraan roda empat, guna memastikan tidak melebihi muatan, seperti yang ditetapkan yakni, 50 persen dari kapasitas kendaraan.
Bahkan tambahnya, memberikan penanganan jika terjadi kecelakaan lalu lintas, dan sejenisnya.
“Pelaksanaannya dari tanggal 6 Mei, atau H-7 sebelum pelaksanaan hari perayaan lebaran. Tujuannya untuk menekan peredaran virus Corona,”tuturnya.(abt)