LUWUK – radarparimo.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Halima Amir, bersama rombongan melanjutkan lawatan kunjungan kerja (Kunker) yang kedua kali di Kabupaten Banggai usai kunjungan kerja di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut, Selasa (22/2/2022).
Peninjauan SMK 2 Kabupaten Banggai merupakan lokasi pertama. Wakil Gubernur Drs. H. Ma’mun Amir didampingi tim inspektorat menemukan beberapa kekurangan struktur bangunan yang kesannya asal jadi.
Untuk itu Wakil Gubernur meminta ketegasan dan keterangan para pengawas bangunan serta pihak kontraktor.
“Harusnya kamu memperbaiki proyek pekerjaan bangunan sekolah, apalagi kamu orang sini,” ujar Wagub.
Pimpinan proyek selanjutnya menyatakan kesiapan untuk melakukan perbaikan.
Wagub selanjutnya meminta pengawasan dari Inspektorat, Kepala Sekolah serta pihak terkait lainnya.
Wakil Gubernur juga melakukan pengecekan langsung di ruang praktek serta menguji keahlian baik kepada tenaga pengajar maupun siswa.
Di SMK 1 Wakil Gubernur mengecek bangunan sekolah yang telah terbakar. Menurut Wakil Gubernur konstruksi tiang bangunan masih kuat serta dapat digunakan.
Drs, Ma’mun Amir yang juga alumni STM memberikan wejangan agar seluruh siswa senantiasa bersikap jujur dan menjaga kebersihan.
“Saya adalah alumni STM, akan tetapi bisa menjadi Bupati, anggota DPD serta Wakil Gubernur,. alumni STM juga memiliki peluang untuk bersaing karena merupakan tenaga siap pakai,” katanya.
Rombongan Wakil Gubernur selanjutnya melakukan peninjauan ke sungai Desa Toima, peninjauan SMA 1 Bunta. Menjelang magrib Wakil Gubernur meninjau rencana loksai pembangunan jembatan di atas Sungai Kalaka. Pemilik tanah yang biasa dipanggil Opa bahkan memberikan lahannya untuk dibangunkan jembatan begitu melihat Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir dan Ibu Hj. Halimah Amir yang datang.
Usai sholat magrib, Wakil Gubernur H. Ma’mun dan rombongan meninjau daerah irigasi Desa Bella yang harus ditempuh ekstra hati-hati karena memiliki ruas jalan cukup ekstrim berjarak 20 km. (Bim)
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan