PARIMO, radarparimo.com – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan hingga desa melakukan persiapan penilaian Adipura.
“Saya meminta seluruh OPD, kecamatan, kelurahan dan desa yang bertanggung jawab, agar terus melaporkan hasil evaluasi pengelolaan sampah di daerah masing-masing,” ungkap Wabup Badrun Nggai, saat memimpin rapat koordinasi final check, di aula lantai dua Kantor Bupati, Selasa (06/09/2022).
Wabup mengatakan, seluruh penanggungjawab wajib terus melakukan pelaporan capaian kinerja serta data-data lainnya.
Khususnya terkait dengan kegiatan Adipura, yang akan dihimpun dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).
Kata dia, SIPSN ini diharapkan dapat menjadi platform data pengelolaan sampah dengan konsep big data.
“Sehingga dapat diakses oleh publik guna mengetahui kondisi pengelolaan sampah di Parimo,” ujarnya.
Lanjut Wabup, agar pengelolaan sampah di semua sektor mulai dari pasar, permukiman, jalan arteri, sekolah, rumah sakit, sungai, saluran hingga Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) agar menjadi perhatian semua pihak, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Untuk itu harapan saya, kepada seluruh stakeholder agar bisa bekerja maksimal sehingga pada penilaian kali ini, Kabupaten Parigi Moutong bisa meraih gelar Kota Adipura”, harap Wabup Badrun.
Sementara itu, Kepala bidang pengelolaan sampah limbah B3 dan peningkatan kapasitas, Ramlin menyampaikan, sistem penilaian tahun 2022, adalah 70 persen administrasi dan 30 persen kebersihan.
Menurutnya, pada posisi 70 persen administrasi yaitu menyangkut seluruh operasional pengelolaan sampah, mengingat produksi pengelolaan sampah di dalam kota 12-15 ton perhari.
“Minimal yang sampai di TPA 7-8 ton dan yang 5-6 ton itu sudah terolah dari sumbernya, ini merupakan mindset Adipura tahun 2022”, jelasnya.
Ia mengaku, pada penilaian Adipura kali ini, tentunya Pemkab Parigi Moutong mengutamakan segi kebersihan seperti Ruang Terbuka Hijau atau RTH, drainase, hingga endapan. (*/Wawa)