PARIMO – radarparimo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah akan menyelenggarakan kegiatan pendataan Long Form SP2020 yang merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk pada September 2020.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, BPS Parimo mengadakan pelatihan yang melibatkan Petugas Pencacah Lapangan (PPL), Koordiantor Tim (Kortim) dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar dan seragam terkait konsep dan definisi variable pendataan yang dikumpulkan, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan data yang dihasilkan di lapangan merupakan data yang berkualitas,” ungkap Ketua Panitia, Syarifudin Labampe, di Parigi, Kamis (12/05/2022).
Kata dia, Pelatihan LFSP2020 ini diikuti 148 orang yang terdiri dari PPL 102 orang, Kortim 34 orang dan Koseka 12 orang.
Sementara itu, Kepala BPS Parigi Moutong, Simon menyampaikan, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik.
BPS diamanatkan untuk melaksanakan sensus penduduk sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh tahun. Maka sensus penduduk 2020 merupakan sensus penduduk ketujuh sejak tahun 1961.
“Sensus merupakan upaya Pemerintah Pusat untuk menuju satu data kependudukan. Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk mengunakan short form dan instrument lainnya pada tahun 2020 kemudian dilanjutkan dengan mengunakan long form pada tahun 2022,” ujar Simon.
Dia mengaku, seharusnya pendataan Longform SP2020 dilaksanakan pada 2021, namun karena pandemi Covid-19, berpotensi penolakan responden, apalagi anggaran pada saat itu dialihkan untuk penanganan Covid-19. Pelaksanaan Longform SP2020 baru dapat dilaksanakan pada 2022.
Lebih lanjut Simon menjelaskan, lima titik penting dalam Longform SP2020 yakni amanat Undang-undang nomor 62 Tahun 2019 tentang statistik hayati. Sumber data SDGS, evaluasi penyusunan RPJM/RPJMD, data dasar proyeksi penduduk, data terpilih.
“Pelatihan petugas merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian Longform SP2020. Untuk itu pelaksanaan lapangan LFSP2020 diawali dengan kegiatan pemutahiran pada tanggal 15 -31 mei 2022, dilanjutkan dengan pencacahan pencacahan sampel tanggal 1-30 juni 2022,” ucap Simon.
Menurutnya, pengumpulan data di Parigi Moutong kata dia, mengunakan metode Pencil and Paper Interviewing (PAPI) yaitu pendataan yang masih berbasis kertas yang disertai dengan kuesioner.
“Dalam pelatihan ini petugas tidak hanya akan diberikan materi terkait konsep dan definisasi tetapi juga materi mengenai SOP pengumpulan data. Sehingga nanti petugas LFSP2020 sangat penting guna untuk menghasilkan data yang berkwalitas,” tandasnya. (Sam)