PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, merespon baik Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk Sekolah (TMS).
Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Manajemen SD Disdikbud Parimo, Ince Pina di Kantornya. Senin, (16/11/2020).
Menurut ince pina, dengan adanya Tagana masuk sekolah dapat memberikan pelajaran tentang kebencanaan kepada para siswa sekolah dasar.
“Alhamdulillah, saya sangat mensuport dengan adanya Tagana masuk sekolah agar supaya anak-anak dapat memahami tentang kebencanaan baik itu gempa maupun banjir.” ujar Ince Pina.
Tujuan Tagana kata dia, untuk memberikan pemahan terkait kebencanaan kepada anak-anak sejak dini.” jadi, ketika bencana terjadi nantinya mereka sudah paham dan mengetahui apa saja yang akan mereka lakukan,” ujarnya.
Lanjut Ince pina, ada 10 sekolah dasar di Parimo yang menjadi sasaran TMS yakni, SD Lemusa, Olobaru, Boyantongo masing-masing di Kecamatan Parigi Selatan, Serta SD Bambalemo Kecamatan Parigi, SD Uevolo, SD Tandaigi Kecamatan Siniu, SD Sidoan Kecmatan Sidoan, SD Tinombo, SD Silabia Kecamatan Tinombo, dan SD Tomini Kecamatan Tomini.
Ince pina juga mengatakan, kegiatan tagana masuk sekolah akan dimulai besok, Selasa 17 November 2020 di SD Lemusa.
Ia menambahkan, sekolah yang menjadi sasaran TMS ini memang sekolah yang dinilai rawan bencana. Karena, lokasi sekolah yang dimaksud berdekakatan dengan jalur sungai yang rawan terjadi banjir.
TMS bisa diharapkan memberikan dukungan bagi sekolah di Parimo, untuk memulai proses belajar mengajar. Dalam kegiatan TMS ini hanya dapat diikuti 20 siswa di setiap sekolah.
“Saya berharap, agar kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi program pemerintah kabupaten melalui Dinas Sosial khususnya di Bidang yang menangani ini,” demikian Ince Pina.(Abt)