PARIMO – radarparimo.com – Wakil Bupati Parigi Moutong H.Badrun Nggai SE. menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Imamul Arba’ah di Desa Mertasari.
Wabup H. Badrun Nggai, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan sarana pendidikan Islam ini sejalan dengan visi pemerintah daerah yaitu Parigi Moutong Cerdas.
Wabup berharap, pondok pesantren ini nantinya dapat mendidik masyarakat menjadi masyarakat yang Islami serta menjadikan masyarakat yang agamis serta meningkatkan sumber daya manusia yang berlandaskan Alquran sehingga memiliki pondasi agama yang kuat.
“Pondok pesantren ini juga merupakan salah satu benteng untuk menangkal hal-hal negative yang ada di masayarakat saat ini seperti narkoba dan minuman keras,” ujar Wabup. Kamis,(19/3/2021).
Sementara itu Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Ushul As Sunnah Ust. Amiruddin yang juga ketua pembangunan pondok pesantren tersebut mengatakan, pembangunan pasantren Imammul Arba’ah ini nantinya akan memiliki sarana berupa bangunan yang terdiri dari 13 ruangan dan 2 kantor.
Lanjut, Ust. Amiruddin pasantren Imammul Arba’ah ini akan memiliki asrama santri bertingkat yang miliki 26 kamar dan Mesjid Pesantren Al Hijrah serta Sekolah Dasar Islam Terpadu Luqmanul Hakim yang terdiri dari 12 ruang belajar dan 1 kantor.
Menurut Ust. Amiruddin, sebelumnya Yayasan Ushul As Sunnah memfokuskan kegiatannya pada bidang dakwah, ta’lim atau pembinaan umat serta kegiatan social.
“Dari berdiri awalnya yayasan ini kami memang bertekad untuk pendidikan Islam di kabupaten Parigi Moutong dengan membangun sebuah pesantren, dan Alhamdulillah hari ini langkah itu mulai terlihat dengan diletakkanya batu pertama pembangunan pesantren Imammul Arba’ah yang didalamnya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang belajar santri.” ucap Ust. Amirudin
Dalam peletakkan batu pertama pembangunan pesantren Imaamul Arba’ah yang memiliki luas sekitar 1 Hektar di desa Mertasari ini turut di hadiri Ketua MUI Kabupaten Parigi Moutong Ustad Qasim Abdul Madjid, serta anggota DPRD H. Wardi, SH, Babinsa Mertasari, aparat Kepolisian serta Kepala Seksi Pendidikan Islam kantor Kemenag Parigi Moutong.(abt/ddy)