DONGGALA – radarparimo.com – Bupati Donggala, Kasman Lassa, didampingi Kapolres Donggala, AKBP Muhammad Yudie Sulistiyo, S. I. K, dan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1306/Kota Palu, Mayor Inf. Amrullah, mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait penanganan pandemi covid-19, secara virtual, bertempat di ruang kerja Bupati Donggala, Selasa,(8/02/2022).
Dalam kesempatan itu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan bahwa di tahun 2021 Indonesia bisa melewati gelombang demi gelombang, termasuk yang terakhir gelombang varian delta.
Tetapi memasuki tahun 2022 Negara Indonesia menghadapi tantangan baru yaitu varian omicron yang penularannya 4 (empat) kali lebih cepat dari varian delta.
Jika dilihat trend kasus omicron di Negara Indonesia, sampai saat ini 93 persen kasus omicron ada di Jawa dan Bali.
“Kita patut bersyukur tingkat rawatnya masih rendah, penggunaan ICU Alhamdulillah juga masih rendah, sehingga agar berhati-hati menghadapi kenaikan kasus omicron dan semuanya harus siap, manajemen detailnya harus disiapkan, jangan sampai omicronnya datang rumah sakit belum siap” ungkap Jokowi
Ditambahkannya, untuk karakter pasien yang dirawat di Rumah Sakit secara Nasional, 66 persen bergejala ringan dan tanpa gejala, 93 persen tanpa gejala pengorbit dan 7 persen dengan komorbid.
Untuk itu yang ringan sama yang tanpa gejala diprioritaskan untuk isoma dan Rumah Sakit hanya diperuntukkan untuk yang sedang, berat dan kritis, manajemen tersebut harus disiapkan tidak semuanya masuk rumah sakit.
“Olehnya saya minta Panglima TNI, Kapolri, Kabin, BKKBN dan seluruh jajarannya Pangdam, Kapolda, Kapolres dan Dandim dan Danrem untuk mempercepat vaksinasinya terutama lansia,” ujar Jokowi.
Terakhir Presiden menghimbau kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota Se-Indonesia, untuk meningkatkan lagi protokol kesehatan, mempercepat vaksinasi dan Satgas Covid-19 kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan utamanya masker.(*/Bim)