Buka Pelatihan Menulis Satu Guru Satu Buku, Wabup Harap Penulis Angkat Kearifan Lokal

Foto : Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE. didampingi Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Adrudin Nur,S.Pd,MM dan Ketua KGPL, Pardi S, Salama

PARIMO – radarparimo.com – Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE. didampingi Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Adrudin Nur,S.Pd,MM dan Ketua  KGPL, Pardi S, Salama,  membuka kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Guru Penggiat Literasi (KGPL) Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Media Guru Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Jum’at, (5/3/21).

Wabup dalam sambutannya mengatakan, kelas menulis Satu Guru Satu Buku  merupakan program yang secara rutin dilaksanakan oleh Media Guru Indonesia, sebagai mitra dari Kementrian Pendidikan Nasional yang diperuntukkan untuk mendukung program Gerakan Literasi Nasional (GLI).

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini telah ribuan guru dan penggiat literasi yang berhasil menulis hingga menerbitkan buku melalui kelas menulis yang telah dilaksanakan oleh Media Guru Indonesia.”tutur Wabup

Wabup berharap, dengan diadakannya kegiatan ini nantinya akan melahirkan penulis-penulis handal dan berbakat dalam menghasilkan karya yang mengangkat kearifan lokal daerah melalui tulisan khususnya di daerah kabupaten Parigi Moutong.

“Saya selaku Pemerintah Daerah mengucapkan terimah kasih dan memberikan apresiasi kepada Komunitas Guru Penggiat Literasi (KGPL) Sulawesi Tengah dan Media Guru Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini“, ucap Wabup.

Sementara itu pendiri Komunitas Guru Penggiat Literasi (KGPL) Pardi S. Salama dalam laporannya menyampaikan, kelas menulis ini merupakan kelas menulis mandiri pertama yang dibuat oleh KGPL Sulawesi Tengah sebagai salah satu resolusi di tahun 2021.

Pardi mengatakan, jumlah peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 60 orang berasal dari berbagai daerah dan dari latar belakang yang berbeda-beda.

”Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 5-7 Maret 2021 melalui daring aplikasi zoom kemudian peserta akan dilanjutkan dengan pendampingan selama satu bulan” ucap Pardi (abt/humas pemda)