Yusuf Resmi Jabat Ketua PDK Kosgoro 1957 Parigi Moutong

Penyerahan pataka dari PDK Kosgoro 1957 Provinsi Sulawesi Tengah, Muhamad Irwan kepada Ketua PDK Kosgoro Parimo, Yusuf.. (Foto : Wawa Toampo)

PARIMO – radarparimo,com Resmi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Yusuf akan mengagendakan konsolidasi pembentukan PDK Kosgoro 1957 tingkat kecamatan, desa hingga RT.

“Sesuai perintah Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kosgoro 1957 akan mengadakan konsolidasi ke seluruh kecamatan, desa hingga RT. Itulah  yang  menjadi prioritas utama langkah awal setelah pelantikan ini,” ungkap Ketua PDK Kosgoro Parimo, Yusuf, di Parigi, Minggu (12/06/2022).

Bacaan Lainnya

Kata dia, konsolidasi dan beberapa program Kosgoro 1957 Parimo akan dibicarakan dan dibahas dalam Rakerda bersama pengurus lainnya.

Menurutnya, Kosgoro Parimo akan melakukan kegiatan pro rakyat, seperti bakti sosial dengan membantu masyarakat kurang mampu, membersihkan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya.

“Kami juga akan terus bersinergi dengan pemerintah, semua itu kita bicarakan dalam Rakerda agar lebih terprogram dan terarah jalannya organisasi ini,” ujar Yusuf.

Sementara itu, Ketua PDK Kosgoro Provinsi Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan yang melantik pengurus Kosgoro Parimo menyampaikan,  program program Kosgoro mengacu pada ruang pengabdian,  kerakyatan dan ruang solidaritas.

Maksudnya kata dia,  sinergi harus terbangun, kerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait, agar jika digabung menjadi satu, dapat membentuk sebuah kekuatan.

“Yang pasti keinginan kami sama seperti organisasi lainnya, membangun nilai nilai program yg pro rakyat untuk penguatan kesejahteraan,” tegas Irwan.

Irwan menambahkan, Kosgoro 1957 adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas) bukan Partai Politik, namun Kosgoro berafiliasi pada Partai Golongan Karya (Golkar).

“Dalam tanda petik, otomatis ruang yang harus terbangun dan dibangun menjadi amanah organisasi. Dalam rangka pemenangan pemilu 2024, Kosgoro bertanggungjawab terhadap nilai-nilai suara yang ada ,” pungkasnya. (Wawa/abt)