SIGI, radarparimo.com – Warga Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa dan sekitarnya Selasa pagi (4/6) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tersangkut di bebatuan di Sungai Gumbasa.
Mayat tanpa kepala yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu awalnya ditemukan oleh warga setempat, seorang pemuda bernama Noval yang mencari ikan di pinggiran sungai Gumbasa dengan cara menyetrum.
“Pada waktu mereka mencari ikan, (mayat) tahimpit di batu, pas mereka liat ada tangan muncul, mereka langsung panggil temannya yang sama2 ba cari ikan, kemudian mereka mengangkat dan memberitahukan kepada Pemdes Pakuli Utara”, ungkap Moh Ujang salah seorang kepala dusun di desa Pakuli, yang turut melakukan evakuasi jenazah.
Evakuasi jenazah yang sudah tidak utuh dan dalam kondisi sudah rusak itu dilakukan warga bersama aparat desa, kepolisian dan pihak SAR.
Mendapat laporan, pihak keluarga langsung menjemput jenazah korban. Jenazah diantar ke Desa Kapiroe Palolo menggunakan mobil ambulance.
Dari informasi dihimpun diketahui korban hanyut tersebut adalah warga Desa Kapiroe Kecamatan Palolo. Wanita tersebut biasa disapa Ino berumur sekitar 48 Tahun. Korban sempat dilaporkan hilang tanggal 22 Juni 2023.
Saat diketahui hilang korban sempat tinggalkan jejak posisi terakhir yang bersangkutan. Korban hanyut di Sungai Kapiroe Palolo terbawa arus hingga ditemukan di sungai Gumbasa setelah 12 hari dilaporkan hilang.
“Motor dan sendalnya yang di dapat di tepi sungai”, kata Ujang. (ia)