PARIMO – radarparimo.com – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Parimo.
“Sesuai dengan tema, operasi ketupat tahun ini yaitu wujud sinergi Polri bersama instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 1443 H,” kata Wabup Badrun, di Parigi, Jumat (22/04/2022).
Wabup mengatakan, perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat.
Kegiatan mudik tahun ini tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Kata Wabup, meskipun situasi pandemic Covid-19 di Indonesia saat ini telah terkendali, namun ia menegaskan bahwa pandemic belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terjadi transmisi covid-19,”
Sehingga, diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait, agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri.
Sementara itu, Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono menyampaikan, kekuatan personil yang akan ditugaskan dalam operasi ketupat berjumlah 245 personil.
Personil Polri 135 orang, TNI 24 personil, Dinas Perhubungan 40 personil, dan Satpol PP sebanyak 40 personil. Tahun ini operasi ketupat juga didukung oleh Dinas Kesehatan, yang nanti akan membantu dalam kegiatan Vaksinasi.
“Karena ada lima pos pam yang akan kita persiapkan dalam rangka mengantisipasi arus mudik dan arus balik, yang tersebar dari mulai dari Moutong sampai dengan Sausu,” ucap Kapolres.
Menurutnya, di pos perbatasan Desa Sejoli akan ada pemeriksaan terkait vaksinasi. Pemudik yang akan memasuki Provinsi Sulawesi Tengah maupun yang akan masuk ke Gorontalo yang belum melakukan vaksinasi, pihaknya akan mengarahkan kepada petugas kesehatan.
Kapolres menambahkan, pihaknya telah memprediksi akan terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam mudik lebaran tahun ini.
Dia berharap, masyarakat dapat melakukan perjalanan ke kampong halaman dengan lancar, dan nyaman, sehingga dapat bertemu dengan sanak saudara.
“Untuk itu demi kenyaman massyarakat, kami akan berupaya melakukan yang terbaik melalui operasi ketupat tahun ini. Dalam operasi ini kami juga mengantisipasi kejahatan-kejahatan di jalanan maupun tindakan terorisme,” pungkasnya. (Wawa)