PARIMO, radarparimo.com – Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, H. Badrun Nggai, mengevaluasi kinerja setiap kecamatan dalam hal percepatan penurunan stunting.
Evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Ketua TPPS di setiap kecamatan tersebut, dalam rangka pencapaian target penurunan stunting di Kabupaten Parimo, sesuai target Nasional, yaitu 14 persen.
“Ini menjadi program pemerintah saat ini yang sangat penting dilakukan, juga menjalankan program strategis Nasional melalui lima pilar,” ujar Badrun, Ketua TPPS yang juga merupakan Wakil Bupati Parimo.
Terkait penilaian kinerja percepatan penurunan stunting di wilayah kecamatan, khusunya di wilayah kecamatan Moutong, menggelar lomba aksi stunting tingkat desa.
Kantor Desa Moutong menjadi titik pertama yang dikunjungi Wakil Bupati dalam agenda kunker di wilayah kecamatan Moutong. Senin (27/2/2023).
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Moutong yang telah melaksanakan percepatan penurunan aksi stunting melalui 5 pilar pada poin pilar ke tiga yaitu konvergensi, Koordinasi, dan konsolidasi program Pusat, Daerah, dan Desa.
Menurutnya, kedatanganya di Desa Moutong guna mengevaluasi kinerja Pemerintah Kecamatan dan Desa dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan.
“Tujuan Pemerintah yaitu, untuk memperkuat konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan Pusat,” katanya.
Selain itu kata dia, tujuan penilaian kinerja dalam pelaksanaan penurunan stunting yang dilaksanakannya, untuk memperoleh informasi yang memadai. Sehingga dapat menyusun dan memperbarui kegiatan pendamping yang lebih efektif berdasarkan kemajuan dan kebutuhan. Serta semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dalam upaya penurunan stunting.
“Saya berharap,jika nantinya ada penilaian dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, di tingkat Kecamatan maupun Desa, hasilnya baik. Dan saya juga mengharapkan agar tidak hanya sebatas penilaian saja, tetapi berkelanjutan dan dipertahankan. Sehingga tidak ada lagi stunting di wilayah Parimo,” harapnya.
Wabup menambahkan, pelaksanaan penilaian tim dari Pemerintah Kabupaten saat ini terbagi dua tim. Dia akan mengunjungi kecamatan lainnya sesuai jadwal kunjungan kerjanya di 23 Kecamatan. ( */abt)
Prokopim Pemda Parimo