Tingkat Literasi di Parimo Kisaran 46 Persen, Pemerintah Setempat Terus Kembangkan Perpustakaan

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusaka Parimo Hamdja Daemadjadja. (Foto : Diskominfo Parimo)

PARIMO – radarparimo.com Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berupaya meningkatkan literasi masyarakat dengan mengembangkan perpustakaan di lingkungan sekitar.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusaka Parimo Hamdja Daemadjadja mengatakan tingkat literasi di Sulawesi Tengah khususnya Parimo berada di kisaran 46 %.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu Dispusaka Parimo melakukan serangkaian kegiatan upaya peningkatan literasi masyarakat, salah satunya dengan mengembangkan Perpustakaan di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Menurutnya, hampir seluruh sekolah, dan desa di Parimo telah memiliki perpustakaan.

Bahkan, saat ini empat perpustakaan desa di Parimo mendapat bantuan komputer dan pojok baca, dari Pemerintah Pusat.

Kata dia, untuk mendukung menumbuhkan minat baca masyarakat, saat ini juga telah banyak didirikan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

“Contoh TBM yang bergerak dan perpustakaannya aktif dapat kita kunjungi di Desa Pelawa. Namanya TBM Sou Mpelava  yang dikelola secara mandiri,” kata Hamdja.

Sedangkan Perpustakaan desa yang aktif,  ada di empat desa, Desa Pangi Kecamatan Parigi Utara, Desa Torue, Desa Purwosari Kecamatan Torue, dan Desa Olobaru Kecamatan Parigi.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan pembinaan Sumber Daya Perpustakaan bagi pengelolanya.

Perpustakaan yang ada di Parimo juga akan didaftarkan agar dapat diterbitkan nomor registrasi.

Pihaknya juga akan, melaksanakan program Literasi umum, yang akan bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk menggunakan taman literasi yang akan dilaksanakan secara bergilir.

“Program selanjutnya juga untuk masyarakat, namanya program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusifitas Sosial (TPBIS), semua kami lakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat di Parimo,” pungkasnya. (*/Wawa)