Tim Gabungan Kasimbar Lakukan Operasi Protokol Kesehatan di Pasar

Aparat TNI/Polri serta instansi terkait, menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (OPPK) di kawasan pasar Kasimbar untuk menekan risiko penularan Covid 19. (Foto : Samudin)

KASIMBAR – radarparimo.Com – Tim Gabungan Covid 19 Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong  menggelar  operasi penegakan protokol kesehatan (OPPK) di kawasan pasar Kasimbar  untuk menekan risiko penularan Covid 19.

Kepala Puskesmas Kasimbar Saifudin, Kamis mengatakan pihaknya bersama  aparat  TNI/Polri serta instansi  terkait, pelaksanaan  Operasi Penegakan Protokol Kesehatan, termasuk operasi patuh masker terhadap pedagang dan pembeli di kawasan pasar Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong.

Bacaan Lainnya

Lanjut Saifudin  OPPK yang dipimpin Lansung oleh Danramil 19  Kasimbar  juga  melibatkan  Kipan B yonif  711  Raksatama Posona,. Pol-PP kecamatan Kasimbar, pihak Puskesmas kasimbar dan melibatkan  perhubungan.

Kata Saifudin,  oprasi ini dilakukan untuk memastikan para pedagang serta pembeli di kawasan pasarKkasimbar  tersebut   benar-benar mematuhi protokol kesehatan  untuk  mecegah serta menekan penyebaran virus Covid 19.

Kkawasan pasar  merupakan salah satu  tempat  pertemuan orang dengan jumlah yang  banyak,  olehnya itu Protokol Kesehatan di kawasan  Pasar  sangat penting dan menjadi  yang  paling  utama  untuk menghindari penyebaran  virus  Covid 19.

“Operasi  ini terus berjalan  serta terus memperingati  masyakat  kecamatan  Kasimbar  supaya terus menerapkan protokol kesehatan, baik pakai masker, jaga jarak, dan  cuci tangan”, ucap Saifudin.

Saifudin  menambakan,  tak  henti-hentinya menarapkan protokol  kesehatan kepada semua masyarkat  kecamatan Kasimbar,  baik melaui pertemuan  serta penyampaian  informasi  lewat   publikasisi  di wilayah  kecamatan Kasimbar.

“Operasi dan edukasi terhadap  warga kecamatan Kasimbar   akan terus kami lakukan hingga ada pernyataan dari pemerintah dan satgas Covid 19 bahwa kecamatan Kasimbar  terbebas dari pandemi  Virus covid 19,” ujar Saifudin. (Sam)