PARIGI – radaparimo.com – Tambang emas ilegal yang berada di Desa Buranga Kecamatan Ampibabo telan korban. Puluhan penambang dilaporkan tertimbun longsor sekitar pukul 18.35, Rabu (24/2).
Informasi yang dihimpun ada puluhan orang yang dikabarkan tertimbun tanah, beberapa diantaranya berhasil dievakuasi sudah tak bernyawa lagi.
Sementara diduga masih ada belasan orang tertimbun upaya evakuasi dan pencarian terus dilakukan warga bersama aparat, termasuk gunakan alat berat.
Hingga kini belum ada jumlah pasti korban tertimbun longsor. Informasi dari sumber resmi belum didapatkan.
Namun seorang warga melaporkan dari lokasi kejadian menyebutkan jumlah korban tertimbun longsor mencapai 25 orang penambang.
Lewat tayangan youtube yang dibagikan akun facebook Riswan Tomarambe menyebutkan korban yang berhasil dievakuasi sebanyak enam orang, sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sementara diperkirakan masih ada sekitar 19 orang lagi yang masih tertinbun longsor.
Dari vidio yang diunggah di youtube tersebut juga nampak aktifitas pencarian korban di lokasi tambang hingga sembilan jam ke belakang atau sekitar pukul satu dinihari masih terus berlangsung. Unggahan vidio tersebut juga telah ditonton lebih dari 600 kali dan dibagikan lebih 30 kali.
Hingga kini belum ada sumber resmi yang bersedia memberi keterangan. Sementara Diketahui Ketua DPRD, Sayutin Budianto, baru mengunjungi lokasi longsor di areal tambang ilegal di Desa Buranga. Sayutin selama ini dikenal getol menyuarakan penertiban tambang illegal. (abt/ia)