PARIMO, radarparimo.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawasi Tengah menargetkan pengembangan 100 UMKM di 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parimo, Sofiana di ruang kerjanya, Senin (2/01/2023).
Ia mengungkapkan, untuk mencapai targetnya tersebut, Dinas Koperasi dan UKM akan berkolaborasi dengan beberapa Dinas terkait di Parimo.
“Hal ini juga merupakan keinginan Bupati Parimo H.Samsurizal Tombolotutu. Sebab salah satu faktor kemajuan daerah dilihat dari perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Semakin banyak UMKM yang berkembang, maka daerah juga akan semakin dikenal dan maju,” ujar Sofiana.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan melaksanakan program yang akan menunjang pengembangan UMKM di Parimo, yaitu Launcing Gebyar UMKM. Tujuannya untuk mempromosikan hasil produksi para pelaku UMKM Parimo.
“Dalam Gebyar UMKM ada beberapa item kegiatan yang akan menunjang perkembangan UMKM yaitu, pelatihan bagi pelaku UMKM, seminar dan pameran hasil produksi,” katanya.
Rancananya, pihaknya juga akan menggandeng salah satu lembaga pelatihan yang berkompeten untuk pendampingan dan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Parimo dalam Gebyar UMKM.
Di Kabupaten Parimo, kata dia, sudah ada beberapa UMKM yang maju dan berkembang, diantaranya produk UMKM olahan kelor, gula semut, amplang dan bawang goreng.
Seluruh produk tersebut, telah menembus pasar Nasional dan dunia. Bahkan, ada pula yang telah menjalin kerja sama dengan Negara luar, dengan jumlah ekspor yang cukup besar.
“Agar hasil produksi UMKM di Parimo semakin dikenal, kami akan mengupayakan agar produksi tersebut bisa menembus pasar modern, Nasional dan dunia, diantaranya, NIB, Hakki dan label Halal, serta bantuan produksi lainnya yang menunjang perkembangan UMKM,” tutupnya. (abt)