JAKARTA, radarparimo.com – Stand Bazar Ramadhan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, di Jakarta dipadati pengunjung.
Padatnya para pengunjung di stand Bazar Ramadhan Kabupaten Parimo, di karenakan oleh populernya durian Montong Parimo di Indonesia.
“Ternyata durian Montong asal Parimo, memiliki cita rasa yang lebih enak di bandingkan daerah lain, ini berdasarkan testimoni para pengunjung yang yang mencicipi di stand kami,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parimo, Sofiana Pandean kepada media ini melalui Smart Phonenya di Jakarta. Kamis (13/04/2023).
Ia menjelaskan, selama dua hari membuka stand Bazar ramadhan di Jakarta, para pengunjung tidak henti – hentinya berkunjung untuk membeli durian Montong,. Hanya saja kata dia, pihaknya terbatas membawa stok durian dalam kegiatan tersebut.
“Stok durian Montong kita di Kabupaten Parimo melimpah, hanya saja yang kita bawa kesini (Jakarta) jumlahnya terbatas dengan alasan pengangkutan trasnsportasi,” ujarnya
Menurutnya, pada kegiatan Bazar Ramadhan tersebut, Kabupaten Parimo mendapatkan undangan khusus dari Menteri Koperasi dan UKM, sebab yang mengikuti kegiatan itu hanyalah wilayah Jabodetabek saja, satu – satunya Kabupaten yang mengikuti kegiatan tersebut hanyalah kabupaten Parimo. Sebab di Kabupaten Parimo akan dilaksanakan festival durian skala Internasional.
Kabupaten Parimo sendiri kata dia, dalam mengikuti kegiatan itu membawa beraneka ragam produk unggulan UMKM seperti, durian montong, dodol durian, bawang goreng, gula semut, gula cair sagu, aneka olahan ikan dan produk unggulan lokal Parimo lainnya.
“Hal tersebut juga mendapatkan respon baik dari pihak Kementerian Koperasi dan UKM, bapak Menteri juga mengaku bangga Kabupaten Parimo bisa hadir dalam Bazar ramadhan ini,” ujarnya
Sofi menambahkan, pada kegiatan Festival durian yang akan dilaksanakan di kabupaten Parimo nantinya, Insya Allah akan dihadiri Menteri Koperasi dan UKM beserta jajarannya.
“Salah satu tujuan kita mengikuti kegiatan ini yaitu, memperkenalkan potensi durian Montong dan durian lokal jenis Raja kepada Indonesia, agar lebih dikenal dan bersaing di pasar nasional maupun Internasional,” tutunya. (abt)