Sebanyak 299 Atlit Parimo Terverifikasi Ikut Poprov di Banggai

Ketua Umum KONI Parigi Moutong Faisan Badja. (Foto : Humas KONI Parimo)

PARIMO, radarparimo.com Ketua Umum KONI Parigi Moutong Faisan Badja dalam laporannya mengatakan,  setelah melalui verifikasi faktual (verfak) oleh tim validasi data atlet di KONI Provinsi Sulawesi Tengah, maka jumlah atlet Parimo yang dinyatakan sah mengikuti pertandingan di Porprov Banggai sebanyak 299 atlet.

“Kemudian, ditambah manejer, offecial dan pelatih sebanyak 90 orang, maka total Kontingen Kabupaten Parigi Moutong yang mengikuti Porprov di Banggai sebanyak 389 orang,” ungkap Faisan.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, terkait pemondokan kontingen Parigi Moutong disiapkan oleh panitia Porprov Banggai sebanyak 17 unit rumah berada di Kelurahan Bungin dan Kelurahan Bungin Timur.

“Sebelumnya KONI telah memberangkatkan lebih awal cabang olahraga balap motor dikarenakan akan bertanding lebih dulu. Sebab, 5 Desember melaksanakan technical meeting, 6 uji coba sirkuit dan 7-9 pertandingan.” jelasnya.

Begitupun Cabor Sepak Bola diberangkatkan lebih awal karena tanggal 5 uji lapangan, tanggal 6 technical meeting dan tanggal 7 Desember 2022 dimulai pertandingan.

“Kemudian, cabor sepak takraw juga hari ini akan diberangkatkan lebih awal karena pada 7 Desembar dilaksanakan uji coba lapangan, tanggal 8 technical meeting, dan 9 Desember 2022, mulai pertandingan.” ujarnya.

Selaku Ketua Umum KONI Parigi Moutong, ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah mensuport dan mendukung KONI sepenuhnya dalam pelaksanaan Porprov ke- IX di Kabupaten Banggai.

“Terakhir pesan saya kepada para atlet agar selalu menjaga kondisi kesehatannya. Bertandinglah dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas.” ucapnya.

Tunjukan bahwa Parigi Moutong kata dia adalah yang terbaik. Dan terus berjuang hingga bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan serta dapat mengharumkan nama daerah Kabupaten Parigi Moutong.

“Tidak hanya bisa berbicara di kanca Provinsi, namun bisa berbicara hingga dikanca nasional dan Internasioal,” harapnya. (abt)