PARIMO – radarparimo.com – Akibat dampak perubahan iklim yang diperkirakan BMKG dan disertai cuaca ekstrem angin La Linana, sebagian besar pesisir pantai di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah di terjang banjir rob
“ Beberapa hari ini tercatat beberapa Kecamatan yang terendam akibat Banjir rob seperti, Kecamatan Tomini, Palasa, Kasimbar dan Mepanga serta Desa lebo, banjir rob ini akan berlangsung dari Desember sampai pada bulan Maret 2022 mendatang.” Ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, Bambang Mahrif, saat dihubungi Rabu (8/12/2021).
Dua kecamatan lainnya kata dia, yakni Tomini dan Palasa yang satu dusunnya terendah air akibat banjir rob. Sejauh ini, pihaknya telah berupaya menindaklanjuti dari kejadian ini ke pemangku kepentingan yang ada.
Bambang mengemukakan, akibat air rob rata-rata pemukiman trans nelayan yang terdampak hampir 30 persen. Namun, hanya beberapa rumah saja yang terendam cukup parah.
“Menjadi tugas berat BPBD dalam menangani kondisi ini yang terjadi setiap akhir tahun,” ungkapnya
Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPRP, Perikanan dan kelautan untuk mengantisipasi kejadian ini, agar tidak terulang kembali, jelasnya.
Upaya lainnya juga, mensosialisasikan wilayah rawan bencana dan juga mengantisipasi terjadinya banjir rob dengan melakukan penanaman mangrove disepanjang trans nelayan.
Dirinya mengaku, hal itu telah dilakukan namun kondisi iklim mengakibatkan naiknya air sehingga terjadinya banjir rob yang sangat parah.
“Tahun sebelumnya tidak separah seperti saat ini, sekarang banjir rob merata di seluruh wilayah parigi moutong,” tutupnya. (abt)