PARIMO, radarparimo.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menargetkan progres pekerjaan gedung sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 rampung akhir tahun ini untuk menghindari terjadinya Konstruksi Dalam Pekerjaan (KDP).
“Jadi kami menghindari KDP, karena akan menjadi susah dalam pencatatan aset, ditambah dalam pemeriksaan BPK akan menjelaskan soal bangunan KDP. Jadi ditargetkan progres pekerjaannya selesai per 30 Desember tahun ini,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen, Disdikbud Parimo, Ibrahim.
Menurutnya, saat ini progres pekerjaan telah mencapai 60 hingga 70 persen untuk beberapa item gedung .
Sedangkan item lainnya, masih mencapai 40 hingga 40 persen, karena proses pekerjaannya tidak merata, sebab dikerjakan per item yang ada.
“Dalam pekerjaan DAK, di satu sekolah terdapat sejumlah item seperri rehab ruang kelas, pembangunan dan rehab jamban, rumah dinas, perpustakaan serta laboratorium,” ujar Ibrahim m
Ia mengaku, apabila salah satu bangunan progres pekerjaannya sesuai target dan yang lain masih di bawah, ketika dirata-ratakan keseluruhan pekerjaan itu mencapai 70 persen.
Menurut dia, akumulasi rata-rata pekerjaan tersebut menjadi syarat dalam proses pencarian tahap tiga. Ketika hitungan dari seluruh pekerjaan tidak mencapai 70 persen maka tidak bisa untuk dicairkan.
Untuk itu, pihaknya mendorong fasilitator untuk intens mengawasi pekerjaan tersebut, agar pihak sekolah dapat mengejar target dari progres pekerjaan saat ini.
Apabila target itu tidak tercapai maka akan berdampak proses pencairan di tahap tiga yang diberi batas hingga 15 Desember 2022.
Sehingga, pihak sekolah mengejar target sebelum tanggal 15, semua pekerjaan harus mencapai 70 persen, karena sifatnya swakelola maka dana dulu diberikan baru melakukan pekerjaan.
“Tetapi berdasarkan hasil monitoring kami di lapangan, progres pekerjaan saat ini dipastikan akhir November target yang ditentukan dapat terpenuhi,” pungkasnya. (Wawa)