BOGOR, radarparimo.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan rapat dalam rangka mematangkan persiapan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) 2023 di Gedung Ina-DRTG Sentul, Bogor, Jumat (26/5/2023).
Rapat ini dihadiri para pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama dilingkungan BNPB beserta tim pendukung penyelenggaran ARDEX 2023.
ARDEX sendiri merupakan agenda tahunan terkait latihan penanggulangan bencana untuk negara-negara ASEAN.
Tahun ini rencana digelar pada 31 Juli hingga 3 Agustus mendatang. Kabupaten Bantul dipilih untuk menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan ini.
Dipilihnya Kabupaten Bantul menjadi tempat latihan selain karena memiliki kapasitas yang baik juga memiliki relawan, komunitas kebencanaan dan desa tangguh bencana.
Dalam arahannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kegiatan ini perlu dipersiapkan secara matang dan terstruktur.
“Tentu kegiatan ini (ARDEX) harus kita persiapkan secara matang dan terstruktur, mengingat akan banyak tamu dari luar negeri yang akan berpartisipasi dan ikut serta dalam acara ini,” kata Suharyanto, dikutip dari laman BNPB Senin.
Salah satu rangkain kegiatan ARDEX adalah latihan lapangan. Dalam sesi ini akan dilihat bagaimana respon masyarakat ketika ada bencana khususnya dalam hal ini adalah gempa bumi.
Tidak hanya itu, proses masuk bantuan dari luar negeri hingga penanganan darurat juga diagendakan dalam latihan lapangan ini. Latihan ini sekaligus refleksi terhadap 17 tahun gempa bumi yang melanda Bantul pada 2006 silam.
Kegiatan ini akan melibatkan peran serta multipihak dalam hal penanganan bencana diantaranya BPBD Bantul, Dinkes, relawan dan forum kebencanaan untuk terlibat baik dalam penyelenggaraan ARDEX 2023. (*/ia)