PARIMO – radarparimo.com – Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu membuka secara resmi kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2021, Rabu (6/10/2021).
Bupati mengatakan, kegiatan pelatihan sengaja digelar di Kecamatan Tinombo agar para peserta yang berasal dari kecamatan Moutong dan Toribulu tidak terlalu jauh datang menghadiri kegiatan.
Bupati mengatakan sesuai informasi yang dia terima khususnya koperasi di bagian Utara, keberadaannya timbul tenggelam atau jarang aktif. Terkadang hanya tinggal pengurusnya saja yang ada. Sementara di wilayah Selatan kabupaten, koperasi yang aktif hanya koperasi simpan pinjam.
Bupati juga mengingatkan kembali sebagai mana arahan Presiden di dalam menghidupkan perekonomian nasional dibutuhkan usaha usaha masyarakat termasuk koperasi.
“Kita selaku Pemda menindaklanjuti perintah tersebut agar supaya dapat menghidupkan semua koprasi yang ada, Jadi koperasi ini milik bersama bukan milik perorangan.”ucapnya
Bupati juga mengharapkan, koperasi yang berkembang yang tersebar dari dari wilayah Kecamatan Toribulu hingga Moutong bisa bekerjasama dengan dengan dinas-dinas, karena tiap tahun Pemda mendapatkan bantuan.
“Jadi siapa yang mengajukan bantuan, perikanan, pertanian dan sebagainya harus ada persetujuan Koperasi, ” kata Samsurizal
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada kepala Dinas Koprasi dan UKM atas pelaksanaan kegiatan itu dalam rangka memajukan koperasi.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sofiana menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan ini adalah penguatan kapastas kelembagaan koperasi yang merupakan salah satu upaya nyata untuk meningkatkan pengontrolan dan pengendalian pencatatan keuangan yang mengacu pada anggaran dasar, anggaran rumah tangga serta peraturan-peraturan pada koperasi.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kinerja dalam, meningkatkan pembekalan tentang kekoperasian demi menunjukan jiwa bagi usaha baru dan meciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang jernih.
“Koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan berkembang apabila memiliki organisasi, manajemen pengelolaan keuangan yang bersifat mandiri.” ujar Sofiana.
Sofiana berharap program pelatihan ini dapat menciptakan pengadministrasian pencatatan keuangan yang baik.
“Semoga melalui kegiatan pelatihan ini peserta nantinya akan mampu membenahi kelembagaan koperasi dan juga KUD bagi pengurus yang harus mengambil langkah cepat dalam penyusunan anggaran rumah tanggah, anggaran dasar dan juga izin usaha koprasi.”
Kegiatan tersebut juga dilakukan penyematan tanda peserta pelatihan dan penyerahan buku tabungan bagi Komunitas Adat Terperncil yang memiliki uhaha yang diserahkan oleh pihak Bank BRI dan disaksikan secara langsung oleh Bupati Parigi Moutong.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat Dinas Sosial, Dinas TPHP, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala BRI Cabang Parigi dan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT). (*/abt)