Pengembangan Desa B2SA Dukung Pengentasan Stunting Secara Nasional

Pengembangan Desa B2SA Dukung Pengentasan Stunting Secara Nasional
Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) merupakan salah satu langkah konkrit yang dilakukan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna mendukung pengentasan stunting secara nasional

Radarparimo.com – Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) merupakan salah satu langkah konkrit yang dilakukan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna mendukung pengentasan stunting secara nasional.

Pada kesempatan kali ini, Badan Pangan Nasional melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan berkolaborasi bersama Kelompok Bunga Matahari masyarakat Desa Balai Agas laksanakan kegiatan Pengembangan Desa B2SA salah satunya melalui Rumah Pangan B2SA dengan sosialisasi dan edukasi serta pemberian makanan menu B2SA kepada penerima manfaat diantaranya anak yang tergolong stunting dan gizi buruk di Desa Balai Agas, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Pada kesempatan tersebut, turut dilaksanakannya kegiatan Teras Pangan B2SA dan Gerai Pangan B2SA. Teras Pangan B2SA merupakan pemanfaatan lahan pekarangan sekolah atau sekitar tempat tinggal yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan masyarakat setempat yang berada di lokasi desa B2SA. Adapun Gerai Pangan B2SA yaitu tempat penyediaan pangan B2SA yang berada di lokasi Desa B2SA bertujuan untuk mempermudah akses atau keterjangkauan masyarakat terhadap pangan B2SA yang disediakan.

Dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan ini, harapannya pada setiap komponen program Pengembangan Desa B2SA dapat terintegrasi dengan baik antara satu dengan yang lain. Dengan demikian program ini dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat dan menekan angka stunting khususnya di Desa Balai Agas, Kabupaten Melawi.

 

Lebih lanjut, dengan adanya program Pengembangan Desa B2SA diharapkan masyarakat diseluruh daerah yang rawan akan stunting dapat menerapkan pola konsumsi pangan B2SA. Oleh karena itu, agenda ini menjadi penting dalam mewujudkan keluarga Indonesia bebas stunting, sehingga terbentuknya generasi yang sehat, aktif dan produktif.

Sumber : NFA