Pemda Parimo Gelar Dialog Kebangsaan

Pemda Parimo Gelar Dialog Kebangsaan . (Foto : Prokopim Pemda Parimo)

PARIMO, radarparimo.com Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menggelar dialog kebangsaan dengan tema memperkokoh toleransi dalam upaya menjaga kebersamaan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinekaan.

“Dialog kebangsaan ini, akan ada dua pemateri, yaitu Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng,” ungkap Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Parimo, Lewis, saat memberikan sambutan, di Parigi, Sabtu (17/12/2022).

Bacaan Lainnya

Lewis mengatakan, mudah-mudahan kehadiran para pembicara mampu menebarkan manfaat yang luas.

Serta membangkitkan semangat dari dalam diri untuk semakin mencintai bangsa dan negara.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat menghadirkan prespektif baru bagi kita dalam menghadapi problematika bangsa, sehingga mampu memunculkan ide serta terobosan dalam mengatasinya,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi kepada Kesbangpol Parimo atas terselenggaranya forum tersebut. Dia menilai acara itu mengusung semangat positif, merangkul semua kalangan masyarakat.

Untuk bersama-sama berdialog memperdalam wawasan kebangsaan, membangkitkan rasa nasionalisme, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Untuk itu melalui momentum ini, mari kita tanamkan dalam diri, keinginan kuat untuk membela bangsa dan negara kita, sehingga tidak akan mudah goyah oleh berbagai isu,” ucapnya.

Dia berharap, dialog kebangsaan itu menjadi media untuk saling berkomunikasi, agar tercipta sikap saling pengertian dan menghormati.

Sebab, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai perwujudan Pemda Parimo dalam ikut serta menjaga keutuhan NKRI, memperkokoh wawasan kebangsaan.

“Saya mengajak bapak ibu peserta dialog ini untuk senantiasa menjunjung tinggi sikap toleransi, serta semangat kebersamaan dan persaudaraan, agar tercipta persatuan dan kesatuan yang erat,” pungkasnya. (Wawa)