Pemcat Parigi Gelar Lomba Kuliner Nusantara Hingga Tari Pamonte

foto : Prokopim Pemda Parimo.

PARIMO – radarparimo.com Pemerintah Kecamatan (Pemcat) Parigi, Kabupaten Parigi Moutong menggelar lomba kuliner nusantara, pemberian makanan tambahan (PMT) serta lomba tari Pomonte tiga generasi tingkat kecamatan.

Kegiatan itu, juga bekerjasama dengan TP-PKK kecamatan dalam rangka persiapan mengikuti lomba pada tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan di Lolaro pada tanggal 29-30 Oktober 2021.

Bacaan Lainnya

“Atas nama pemerintah daerah saya mengapresiasi, dan mendukung kegiatan dari pemerintah kecamatan Parigi ini,” ungkap Sekretaris Daerah Parimo, Zulfinasran Ahmad saat menyampaikan sambutan Bupati, di halaman kantor Camat Parigi, Jumat, (22/10/2021).

Menurut dia, kegiatan yang tengah dilaksanakan merupakan harapan dan dukungan sebagai bagian dari kenormalan baru, setelah sekian lama bergelut dengan penanganan penyebaran virus Covid-19, yang telah merusak banyak tatanan hidup, termaksud pada sektor ekonomi masyarakat.

Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat membangkitkan semangat ekonomi kreatif, dan menjadi peluang usaha untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dilingkungan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat memacu kreatifitas setiap desa di Parigi Moutong, untuk berani mengeksplor kekayaan kuliner.

Sebab, hal itu merupakan salah satu kekayaan asli daerah yang patut untuk diperkenalkan pada seluruh masyarakat pada umumnya, dan khususnya pada dunia.

“Kami berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin di daerah kita,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, perlu dipahami pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi, merupakan faktor penting bagi pemerintah dalam menekan angka Stunting di daerah ini.

Untuk PMT pada bayi kata dia, yang utama bukan untuk ukuran pertumbuhan tinggi, dan pendek sang anak. Melainkan, untuk kepentingan pertumbuhan otak terhadap anak itu sendiri.

“Seribu Hari Pertama Kelahiran (HPK) adalah masa keemasan anak sejak dari lahir, dan pentingnya PMT bagi anak bayi. Kemudian, tentunya tak luput dari pengawasan petugas terkait,” kata Zulfinasran. (*/abt)