PARIMO – radarparimo.com – Orang tua dan guru pada Pendidikan Anak Usia Din (PAUD), mendapatkan bimbingan teknis penguatan literasi dasar, yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong Sulawesi Tengah
“Tujuan kegiatan ini, memberikan penguatan untuk pengenalan literasi sejak dini. Jadi dalam bimbingan teknis ini, orang tua dan guru akan diajarkan metode pengenalannya,” ungkap Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Nurlina Sani, saat ditemui, Senin (8/11/2021).
Dia mengatakan, literasi dasar yang diperkenalkan kepada anak usia dini itu adalah, literasi numerasi, sains, kewargaan, finansial, teknologi dan budaya.
Sementara, pengenalannya menggunakan metode bermain. Sebab, merdeka belajar anak diusia dini adalah bermain.
“Sehingga berbagai hal disampaikan dengan cara bermain. anak usia dini itu rasakan mereka bermain, tapi sebenarnya mereka sedang berliterasi dasar,” ujarnya.
Menurut dia, hal ini sangat penting sebagai pondasi di anak usia dini. Sebab, peletakan dasar awal itu mendekati 85 persen.
Pada anak usia dini kata dia, terjadi perkembangan volume otak, karena mereka akan menyerap banyak hal dari apa yang diterima dan respon dari lingkungan.
“Disitulah kesempatan kita, memberikan pendidikan sebanyak-banyaknya karena seperti kapas, apapun akan diserapnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, pihaknya melibatkan sebanyak 60 lembaga PAUD, diwakilkan masing-masing dua orang peserta. Dia menjelaskan, keterlibatakan orang tua dalam kegiatan ini, karena mereka adalah guru yang pertama dan utama.
“Orang tua nantinya akan membacakan anak buku-buku ketika tidur, memberikan respon. Jadi orang tua mesti diberikan pemahaman,” jelasnya.
Dia menyebutkan, pada tahun 2018 kemarin pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah melauchingg Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernasbaku).
Diharapkan dari kegiatan itu, orang tua bisa meluangkan waktu agar dapat berinteraksi dengan anaknya dengan membacakan buku. Tujuannya, untuk membangun kecintaan anak terhadap buku.
“Kemudian, orang tua akan berinprofisasi, setelah bercerita. Dengan menanyakan ke anaknya, siapa tokoh utama dalam cerita itu, anak akan berkembang pemahamannya,” ujarnya.(Opi)