NFA Launching Desa B2SA di Ambon

NFA Launching Desa B2SA di Ambon
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal. (Foto : NFA)

AMBON, radarparimo.com – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan, melakukan kunjungan ke Desa B2SA dalam rangka melakukan Launching Desa B2SA sekaligus melakukan Sosialisasi dan Edukasi Konsumsi Pangan B2SA di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku pada Sabtu (28/10/2023). 

Dalam Kunjungannya, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal meminta agar semua elemen masyarakat Desa Laha agar dapat saling bersinergi mengatasi masalah stunting, dan kekurangan gizi.  

“Kita meminta tolong kepada TP PKK dan Pemerintah Desa serta segenap jajarannya melalui Program Pengembangan Desa B2SA ini agar bisa menerjemahkan Pola Konsumsi pangan B2SA sesuai dengan pangan lokal daerahnya masing-masing yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang untuk mendukung penanganan stunting.” pungkasnya. 

Rinna menjelaskan pihak-pihak yang menjadi sasaran dari Pengembangan Desa B2SA melibatkan beberapa elemen masyarakat, diantaranya anak sekolah tingkat dasar, balita, ibu hamil dan menyusui, calon ibu, kader posyandu dan TP PKK desa.  

“Mengapa anak sekolah, balita, dan ibu yang sedang mengandung serta calon yang akan menjadi ibu, karena kita ingin terus mensosialisasikan Pola Makan B2SA yang harus dimulai dari orang tua hingga anak-anak sejak sedini mungkin. Dengan harapan akhirnya terciptanya generasi yang terbebas dari stunting, gizi buruk, dan ibu hamil yang kekurangan asupan gizi.” ujar Rinna. 

Dengan adanya program Desa B2SA diharapkan Masyarakat Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dapat menerapkan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Hal ini akan dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang aktif, sehat, dan produktif. 

Sejalan dengan arahan Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, penanganan stunting adalah tanggungjawab bersama, oleh karena itu pengembangan desa B2SA ini menjadi sinergitas yang bagus antara pemerintah pusat dengan daerah terkait pengentasan angka stunting.*** 

Sumber : NFA