PARIMO – radarparimo.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Drs. Mamun Amir , didampingi Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) H. Badrun Nggai , SE, melakukan sejumlah kegiatan di wilayah Kecamatan Moutong, Taopa dan Bolano Lambunu, Jumat (15/4/2021).
Kunjungan kerja (Kunker) Wagub Drs. Mamun Amir, juga didampingi beberapa OPD Provinsi, yakni Kepala Dinas Cikasda Ir, Abd. Rajak , Kepala Inspektorat Drs. Muklis, M.Si, Kalak BPBD Moh.Haris , Karo Umum Dr. Suandi .
Beberapa OPD diwakili , Kepala ULP Diwakili, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang diwakili , Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura juga diwakili.
Kunjungan Pertama Wagub dan Wabup Parimo dan rombongan ke lokasi pengembangan tambak udang yang berada di Desa Sejoli oleh PT. Parigi Aguakultura Prima.
Pada kesempatan itu Wagub meminta agar pamanfatan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat agar terus di maksimalkan.
Wagub Drs. Ma’mun juga meminta agar hak masyarakat atas hasil sesuai kesepakatan perusahaan dapat direalisasikan dengan baik utamanya kepada pemilik lahan.
Selanjutnya didampingi Wabup Badrun Ngai , Kalak BPBD dan rombongan meninjau dampak banjir di Desa Taopa , Wagub sempat berdialog dengan Camat Taopa , kepala desa dan masyarakat terkait dengan kesiapan masyarakat untuk melepaskan lokasi tanahnya untuk pembangunan normalisasi sungai Taopa.
Wagub Ma’mun, meminta BPBD Provinsi dapat segera melakukan normalisasi sungai sehingga harapan masyarakat dapat segera diwujudkan dan dirinya dapat melaporkan percepatan penanganannya ke Gubernur guna mengambil kebijakan persetujuan pekerjaan normalisasi pada masa Tanggap Darurat sesuai SK Bupati Parimo.
Tak hanya BPBD orang nomor dua di provinsi Sulteng itu juga meminta persetujuan Kapolres dan Kajari agar penanganan pekerjaannya aman dari segi hukum.
Wagub dan Wabup pun melanjutkan meninjau pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Lambunu dan meninjau kondisi bendungan air Ongka Atas yang kondisinya perlu penanganan segera mungkin karena sudah banyak sawah masyarakat yang beralih fungsi karena kerusakan bendungan.
Mamun Amir menyatakan akan melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura karena kondisi saat ini banyak bendungan air yang memiliki fungsi
vital dalam peningkatan produktifitas sawah masyarakat dan sangat berdampak terhadap ketahanan pangan utamanya kesiapan Sulawesi Tengah sebagai Pusat Logistik IKN.
Terakhir Wagub juga meminta dan berharap Dinas Cikasda dapat meningkatkan koordinasi kepada Balai SDA Kementrian PUPR agar lebih bersinerji untuk mempercepat Perbaikan seluruh Bendungan Air yang ada di wilayah Sulteng. (*/Bim)