PARIMO – radarparimo.com – Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, James Sumendap curhat soal kondisi daerahnya saat berkunjung di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Dia menceritakan soal musibah bencana hingga kekagumannya berada di Parigi Moutong.
“Terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Parimo, telah menjamu dengan baik. Ini sebuah kehormatan. Karena baru saya sadar kalau saya Bupati. Saya modelnya sudah seperti ini, berambut panjang dan kerja saya hanya suka jalan jalan,” ungkap James Sumendap saat berada di Lolaro Kecamatan Tinombo, Rabu (6/10/2021).
Menurut dia, Minahasa Tenggara dimekarkan pada tahun 2008, terdiri dari 15 kecamatan, 135 desa dan sembilan kelurahan, dengan jumlah penduduk 120 ribu jiwa. Sebelumnya, terdapat satu kecamatan terisolasi, namun telah diatasi. Bahkan, Minahasa Tenggara telah berkembang lebih baik dari kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Utara.
James Sumendap juga menceritakan, bagaimana daerahnya ditimpa musibah bencana kala ini. Terdapat delapan unit rumah masyarakat hanyut, dan rusak sebanyak 40 unit.
Namun, persoalan itu dapat teratasi dengan melakukan penanganan cepat, membangun kembali berbagai fasilitas rusak dalam seminggu menggunakan APBD.
Sebab menurut dia, pemerintah tidak dapat melakukan penghematan dalam penanganan persoalan itu, karena akan mengakibatkan kematian rakyat.
“Rakyat saya mau tinggal dimana. Itu diskresi pakai APBD. Meskipun ada risiko tetapi kalau kita mau kerjasama, saya kira semuanya bisa dijalankan. Saya suka buat diskresi, yang penting kita tidak korupsi,” tandasnya.
Dia juga menceritakan, dampak positif videonya ‘ngamuk’ ke Presiden Joko Widodo viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Kala itu kata dia, Menteri dan Dirjen turun ke Minahasa Tenggara. Bahkan, ada satu jembatan dalam kurun tujuh hari pasca bencana, dibangun oleh Kementerian PUPR.
“Negara ini kalau tidak dikerasi seperti itu, lama ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, James Sumendap mengungkapkan kekagumannya saat tiba di Kabupaten Parimo.
“Tempat ini adalah kesenangan saya. Hampir semua rumah-rumah saya ada di pegunungan, ada di tengah hutan, bahkan ada di tengah lautan yaitu di pulau. Saya senang seperti itu, bahkan saya kurang memperhatikan Kota,” kata dia.
Dia menilai, pembangunan Kecamatan Tinombo sangat luar biasa, dan merupakan surga di wilayah setempat.
“Rupanya selera saya sama dengan Bupati Parimo. Selama 10 tahun terakhir ini hampir setiap tahun saya ada di luar daerah, bahkan setiap tahun lima sampai enam kali saya jalan-jalan. Kebetulan saya juga sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara,” ujar James Sumendap.(*/abt)