DI bulan Ramadhan, sering kita temui orang-orang membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Biasanya masyarakat gencar membagikannya pada sore hari di masjid, musala, atau bahkan di pinggir jalan.
Tradisi seperti ini tentu sangat baik dan harus senantiasa dilanggengkan. Selain karena memberi pada dasarnya adalah akhlak yang terpuji, dapat menyenangkan yang diberi dan mendatangkan keberkahan bagi yang memberi, memberi bukaan kepada yang berpuasa juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Pertama, mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa, tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya sendiri. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala mereka (yang berpuasa) tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah no. 1736)
Kedua, memperoleh banyak kebaikan dan didoakan para malaikat. Ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah, yang menceritakan ketika Nabi SAW berbuka puasa di rumah sahabat Sa’ad bin Mu’adz ra., Rasulullah SAW bersabda:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلَائِكَةُ
“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka puasa di rumah kalian, makanan kalian telah dimakan oleh orang-orang yang baik, dan para malaikat telah berdoa untuk kalian.” (HR. Ibnu Majah no. 1737)
Imam as-Sindy dalam kitab “Hasyiah”-nya menjelaskan bahwa ucapan Nabi ini mengandung dua makna. Pertama, doa bagi yang berpuasa, semoga pertolongan Allah SWT menyertai orang-orang yang berpuasa hingga berbuka. Kedua, berita gembira atas kebaikan yang diperoleh oleh mereka yang memberi makanan kepada yang berpuasa, bahwa malaikat mendoakan kebaikan bagi mereka. (As-Sindy, Hasyiah as-Sindy ‘ala Sunan Ibn Majah, juz 1, hal. 532)
Itulah beberapa keutamaan memberi makan bagi orang yang berbuka puasa. Dengan banyaknya pahala dan keutamaan ini, sudah selayaknya memotivasi kita untuk lebih giat dan gemar berbagi kepada orang lain. Terlebih di bulan suci Ramadhan ini, di mana pahala ibadah dilipatgandakan. Wallahu a’lam. (Shafira Amalia/Ang)
Sumber laman MUI