PARIMO – radarparimo.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto Tongani, mengisyaratkan bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, saat menyampaikan pidato politiknya, Selasa (21/12/2021).
“Pada Pemilu 2019, Partai NasDem menjadi pemenang dan melahirkan lima kader terbaik di Parimo. Bagi saya, belum puas dengan lima kursi, karena satu kekuasaan yang belum bisa direbut, adalah kekuasaan kepala daerah sebagai penentu kebijakan politik di Parimo,” tegas Sayutin saat menyampaikan pidato politiknya pada Rapat Koordinasi Daerah Khusus (Rakordasus) dan Pendidikan Politik, Selasa.
Dia mengatakan, Partai NasDem memang serius mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Parimo. Dalam momentum Rakordasus tersebut, akan memperkuat struktur, dan memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam pidatonya itu, ia mengaku bukan hanya sekedar memberikan isyarat, namun pernyataan sikapnya untuk bertarung pada Pilkada 2024.
“Siapapun kader yang diputuskan oleh Partai, semua harus patuh. Saya pun jika diusung dan memenuhi syarat, bagaimana pun saya punya keinginan kuat untuk memberikan perubahan di wilayah Parimo,” tegasnya.
Menurut dia, Partai NarDem harus memperebutkan delapan kursi di DPRD pada Pemilu 2024. Sehingga Partai NasDem akan menjadi pengusung tunggal di Pilkada Parimo.
Memperebutkan delapan kursi kata dia, sebelumnya telah menjadi target kemenangan pada Pemilu 2019. Ia menilai hal itu tak akan mustahil, jika dibangun dengan kebersamaan dan kekuatan, serta menempatkan kader terbaik untuk bertarung di Pilkada nantinya.
“Syarat-syarat kita penuhi. Syarat kekuasaan struktur dari dewan pimpinan daerah hingga ranting harus terkonsolidasi dengan baik, untuk mengetahui kekuatan di wilayah Parimo,” kata Sayutin.
Terhitung Januari 2022, pihaknya akan menyusun jadwal rapat koordinasi tingkat kecamatan, sekaligus melakukan verifikasi vaktual internal Partai NarDem.
Sehingga, pihaknya meminta seluruh kader dan pengurus harus ikut aktif dalam konsolidasi serta penguatan struktur hingga ditingkat ranting.
“Dari tempat ini saya meminta kepada pengurus cabang untuk mengikuti Rakordasus dan Pendidikan Politik sebagai bekal untuk berhadapan langsung dengan rakyat, hadir sebagai pemanis, dan penghapus dahaga,” pungkasnya. (Opi)