Kepala BK Setjen DPR Sosialisasikan Pentingnya Partisipasi Publik

Kepala BK Setjen DPR Sosialisasikan Pentingnya Partisipasi Publik
Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul saat menjadi narasumber Kuliah Umum Magang di Rumah Rakyat, yang diselenggarakan oleh Pusbangkom Legislatif, di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023). Foto : Arief/Man

JAKARTA, radarparimo.com – Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul menjelaskan kepada para Mahasiswa Kampus Merdeka program Magang di Rumah Rakyat tentang pentingnya partisipasi publik. Menurutnya pembelajaran ini sangat relevan bagi para mahasiswa, terlebih lagi di usia mahasiswa saat ini secara hukum sudah bisa menggunakan hak suaranya dalam pemilu. 

“Mereka memasuki pada level proses belajar, learning by doing. Para mahasiswa juga sudah punya kemampuan dalam menyampaikan aspirasi bahkan bisa masuk dalam kelompok penekan,” papar Sensi, sapaan akrabnya saat menjadi narasumber Kuliah Umum Magang di Rumah Rakyat, yang diselenggarakan oleh Pusbangkom Legislatif, di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023). 

Menurut Sensi, partisipasi mahasiswa merupakan bagian dari bentuk demokrasi, tapi tidak bisa juga karena meaningful public participation, semua kehendak dari 250 mahasiswa bisa ditampung. “Hak didengar itu kita informasikan, bahwa di DPR sedang dibahas RUU. Yang kedua hak untuk dipertimbangkan, artinya kalau ada masukan mereka kita diskusikan di sini, tapi bukan berarti masukan itu diakomodasi dalam RUU,” ungkapnya.   

Ada juga hak untuk diberikan penjelasan, para mahasiswa boleh bertanya, dan datang ke DPR. “Dan juga ada kemampuan mereka untuk mencari tahu. Pengertian menjelaskan bisa jadi ada instrumen, aplikasi di DPR, yang bisa memberikan jawaban ketika ada mahasiswa yang tanya, cek di website, itu perwujudan untuk mendapatkan penjelasan,” ujar Sensi. 

Dia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, ada peningkatan kapasitas intelektual yang terekam dalam pengalaman kognitif para mahasiswa. Menurut Sensi sebenarnya yang paling berperan di sini adalah peristiwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan di DPR. Mereka akan menemukan poin-poin positif dari kegiatan di DPR, yang kemudian akan dikembangkan. 

Tak lupa pula Sensi juga selalu menyarankan untuk terus belajar dan riset, menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang praktis, bisa digunakan oleh mahasiswa, untuk pengembangan kemampuan. 

Sumber : Parlementaria