PARIMO – radarparimo.com– Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Paralayang, rencananya akan dilaksanakan di wilayah Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Rencananya perhelatan olahraga itu akan dipusatkan di Kecamatan Tinombo pada 20 hingga 28 November 2021.
Bupati diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parimo, Zulfinasran berharap kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Sebab, patut disyukuri Parimo dapat dipercayakan sebagai penyelenggara Kejurda Atletik dan Open Parayang oleh Gubernur dan Ketua KONI Provinsi Sulteng.
“Kita patut berterima kasih dan besyukur Parimo dijadikan tempat Kejurda Atletik dan Kejurnas Paralayang, “Kata Zulfinasran di Lolaro, Sabtu (13/11/21).
Hal itu kata dia, perlu didukung oleh panitia lokal nantinya, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman.
“Semuanya harus kita siapkan mulai dari sarana maupun prasarananya karena kegiatannya untuk Kejurda atletik mulai dari Kids Atletik lari 50 meter, 100 meter, 5000 meter hingga 10000 meter,” kata dia.
Dia pun meminta, kepada OPD teknis seperti PUPRP, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, BPBD, Diskominfo, Sat Pol PP, dan Disporapar agar segera bergerak sesuai tugas serta fungsinya masing masing.
“Informasi awal khusus Paralayang kegiatanya dari tanggal 25 hingga 28 November 2021 dengan perkiraan peserta 70 orang sampai 100 orang,” imbuhnya.
Sementara itu Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Sulteng Moh Warsita mengatakan, kegiatan Kejurda dan Open Paralayang akan dibuka langsung oleh Gubernur dan akan hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulteng.
“Meskipun Paralayang sedang bertanding namun tanggal 27 pagi beliau (Gubernur) sudah berada di Tinombo, dan tanggal 27 malamnya pembukaan secara serentak di puncak Asam atau Lagueyas Tinombo, dan kegiatan pembukaan itu diberi nama “Kemilau Lolaro” dan besok paginya lomba lari untuk 5 kilometer dan 10 kilometer juga dilepas oleh Gubernur Sulteng,” pungkasnya.
Dia mengatakan, pada tanggal 28 November nanti akan digelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di gedung SMA 1 Tinombo atau di Lolaro yang dibuka oleh Kajati.
“Perlu kami sampaikan, total hadiah kami sediakan Rp61 juta bantuan Gubernur dan Ketua KONI Sulteng, dan 30 juta, diantaranya untuk lari 5 kilometer dan 10 kilometer,” ungkapnya.
Menjadi catatan, yakni lari 10 kilometer dibuka untuk seluruh Indonesia, karena diluar utusan PASI kabupaten/kota se Sulteng berbayar, karena hadiah disiapkan besar yaitu 50 medali finizer putra putri.(*/abt)