Kejari Parimo Gelar Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat dan Pemuda

Kejari Parimo Gelar Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat dan Pemuda
Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong (Parimo), menggelar silaturahmi dan sinergitas bersama tokoh masyarakat dan pemuda. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kejari, Selasa (17/10/2023).

PARIMO,radarparimo.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong (Parimo), menggelar silaturahmi dan sinergitas bersama tokoh masyarakat dan pemuda. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kejari, Selasa (17/10/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H. mengatakan, jauh hari sebelumnya kegiatan ini telah di jadwalkan.

“Kegiatan ini, sebenarnya telah saya jadwalkan jauh hari sebelumnya. Tetapi karena kesibukan, baru bisa terlaksana hari ini,” ujar Kajari Parimo, Ikhwanul Ridwan Saragih.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung tugas pokok dan fungsi atau Tupoksi Kejaksaan dalam penegakan hukum.

“Sehingga, dapat terlaksana dengan penuh integritas, humanis, tepat sasaran dan mengedepan hati nurani.” kata dia.

Karena menurutnya, pelaksanaan tugas tersebut, tidak dapat terlaksana dengan maksimal tanpa dukungan tokoh masyarakat dan pemuda di daerah ini.

“Sehingga, dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah hadir dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap hubungan antara tokoh masyarakat, pemuda dan Kejaksaan dapat lebih dekat.

Dan komunikasi yang baik dapat terwujud. Kata dia, saat ini yang patut menjadi perhatian seluruh pihak adalah, meningkatnya jumlah kasus tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur.

“Yang terbaru, kasus asusila terjadi pada siswa SMP yang dilakukan kepala sekolah. Ini patut menjadi perhatian bersama, karena akan merusak generasi muda di daerah ini,” tegasnya.

Maka persoalan ini, membutuhkan saran dan pendapat dari tokoh masyarakat dan pemuda, supaya dapat disampaikan ke Pemerintah Kabupaten atau Pemkab setempat.

Menurutnya, tindak asusila anak di bawah umur dan narkotika di Kabupaten Parigi Moutong, merupakan dua kasus yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

“Dan hal ini merupakan PR bersama,” ujarnya.(dany)