PARIMO, radarparimo.com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pertama kalinya. Forum ini merupakan forum rapat tertinggi di organisasi IBI.
Panitia pelaksana kegiatan Ratna Sari Dewi mengatakan, Rakercab ini merupakan wahana evaluasi dan pembinaan organisasi kepada ranting dan anggota IBI dalam membahas program, kegiatan – kegiatan dan peran bidan sesuai dengan sistem yang tertuang dalam AD/ART organisasi IBI.
Kata dia, tujuan diadakannya Rakercan ini ialah, untuk penguatan organisasi dan meningkatkan kualitas anggota IBI serta merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun IBI ke 72.
“penerapan pedoman pelaksanaan Rakercab ini dilapangan akan banyak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dari masing masing Daerah, untuk itu diperlukan persiapan yang matang,” ujar Ratnasari, Sabtu (29/07/2023).
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Parimo Mulvida mengatakan, keberadaan IBI pada saat ini berjenjang mulai dari tingkat Pusat sampai Daerah, keanggotaan IBI pada pengurus cabang Kabupaten Parimo saat ini berjumlah kurang lebih 807 orang yang tersebar diberbagai pustu, puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan, yang terdiri dari 451 orang PNS, PTT 137 orang dan selebihnya sebagai tenaga kontrak Daerah maupun tenaga honor.
Kata Mulvida, Bidan merupakan potensi besar dalam menunjang kesuksesan program Pemerintah dibidang kesehatan, olehnya ia berharap agar anggota IBI cabang Parimo selalu proaktif mengupdate ilmu – ilmu kebidanan terkini sehingga Bidan mampu meningkatkan keterampilan dan potensinya dalam memberikan pelayanan berkualitas khususnya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, penurunan stunting serta peningkatan derajat kesehatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Parimo H. Badrun Nggai saat membuka Rakercab tersebut di Auditorium Kantor Bupati Parimo mengatakan, IBI merupakan organisasi profesi yang menghimpun para bidan di Indonesia,
Bidan menurutnya adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra kerja perempuan untuk memberikan pelayanan terhadap pasien, khususnya pada perempuan dan bayi baru lahir serta balita.
Ia berharap agar para Bidan di Kabupaten Parimo semakin aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan serta selalu memberikan edukasi kepada pasien khususnya ibu dan anak serta menjamin pelayanan yang aman bagi mereka dengan selalu berpatokan pada SOP.
“Bidan adalah pahlawan yang memiliki peran strategis untuk membantu pasien khususnya bagi ibu dan anak,“ kata Wabup
Wabup juga berpesan, agar para Bidan selalu berperan aktif dalam hal penurunan angka stunting di Kabupaten Parimo.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan HUT IBI ke 72 tersebut juga dihadiri oleh Bupati Parimo H. Samsurizal Tombolotutu, Ketua TP PKK Kabupaten Parimo Hj. Noorwachida Prihartini S. Tombolotutu, Unsur Forkompinda, Organisasi Perempuan serta para Kepala OPD. (**)
Sumber : Prokopim Parimo