PARIMO – radarparimo.com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan pelatihan Midwifery Update (MU), untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan juga ilmu-imu terbaru di lingkup kebidanan.
ini juga merupakan salah satu syarat untuk mensertifikasi bidan dalam perpanjangan surat tanda redmitrasi dengan tujuan meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu yang dilakukan oleh bidan berkompoten dilandasi kode etik, standar potensi, standar pelayanan dan standar Operasional Prosesur (SOP).
Sekretaris daerah Kabupaten Parimo Zulfinasran saat membuka kegiatan Sabtu (27/2/2022) mengingatkan para tenaga kesehatan untuk kegiatan ini betul-betul kerja Iklas dan secara profesional, sebab profesi bidan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Zulfinasran mengatakan peranan pofesi bidan sangat besar terhadap pelayanan ibu hamil yang ada di Parimo.
“Tolong ditianamkan bahwa profesi bidan betul-betul sangat berdekatan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga pelatihan yang dilaksanakan saat ini bisa menjadi berkah” ucap Sekda
Dia menyampaikan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi itu di dalamnya adalah tingkat kematian Ibu dan anak.
“Kalau tinggkat kematian ibu dan anak rendah, maka itu salah satu indikator bagaimana IPM naik. Sebab, IPM dipengaruhi terhadap kematian ibu dan anak, dan masalah pendidikan serta angka kemiskinan,” urainya.
Dikatakan dalam waktu tiga tahun belakangan Pemda Parimo sudah perkuat penurunan angka stanting. Di 2019 angka stanting Parimo cukup besar sehingga Pemda Parimo masuk lokus penanganan stanting.
“Namun 2022 ini belum terlihat berapa persen penurunan angka stanting di Parimo, karena masih dalam proses evaluasi, untuk itu kita berupaya terus melakukan penekanan-penekanan dan sangat membutuhkan peran aktif bidan desa”, jelasnya
Zulfinasran mengatakan Pemda Parigi Moutong terus berupaya memperhatikan jaminan Kesehatan, karena sektor kesehatan, juga menjadi mandat untuk Pemda yang wajib dilaksanakan.
Pembukaan pelatihan Midwifery Update Ikatan Bidan Indonesia, ikut mendampingi Direktur RSUD Anutaloko Parigi dr. Refi Tilaa, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Parigi Moutong Mulvida, A.Md.Keb.SKM serta Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Euis Bianca SKM. M. Kes. Pelatihan MU IBI ini berlangsung selama 3 hari. (*/abt)