KASIMBAR, radarparimo.com –Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Kasimbar yang ke 19 Tahun 2023 dirangkaikan dengan pencanagan kampung Keluarga Berkwalitas (KB).
Perayaan yang dilaksakan di Pogomboong Kantor Camat Kasimbar Senin (28/97/2023) tersebut, ditandai dengan pemotongan tumpeng serta pemukulan gong serta dihadiri beberapa oleh ketua DPRD Parimo, Suyutin Bidiyanto serta unsur porkopimda Kabupaten Parimo dan sejumlah pejabat Daerah lainnya.
Wabup Parimo H. Badrun Nggai yang bertindak sebagai Inspektur upacara mengatakan, memasuki usia ke 19 Tahun, Kecamatan Kasimbar merupakan momentum yang tepat untuk menginstropeksi bersama antara Pemerintah maupun masyarkatat sekaligus menetapkan resolusi atau ketetapan hati berupa kebulatan tekat untuk mengambil sikap, guna meningkatkan kesjahtraan,memajukan dan kemakmuran wilayah.
“Atas nama Pemda Parimo, saya mengucapkan Dirgahayu Kecamatan Kasimbar yang ke 19 semoga di usia yang semakin Dewasa ini Kecamatan Kasimbar beserta aparat Desa dan masyarakatnya selalu menunjukan eksitensinya dalam membangun kecamatan semakin tertdepan dan semakin jaya,” ujar Wabup
Dengan momentum Hut kecamatan Kasimbar ke 19 selaku Pemda menyampaikan sesuai dengan instruksi Presiden Repoblik Indonesia, (Inpres) Nomor ,3 Tahun 2022, tentang optimalisasi penyelengararaan Kampung keluarga Berkwalitas, Inpres yang dapat di akses pada laman jaringan Dokumen dan Informasih hukum (JDIH).
Sekrekariat cabinet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat intitusi keluarga melalui optimalisasai penyelengaraan kampung keluarga berkwalitas di setiap Desa/kelurahan, yang mana Kabupaten Parimo telah mencanangkan sebanyak 31 Desa dan akan di Canangkan sebanyak 97 Desa dan masih tersisa 155 desa yang belum di Canangkan.
“olehnya diharapkan terbentuknya Kampung kleuarga berkwalitas di 97 Desa di 12 kecamatan, Dari 12 Kecamatan itu kecamatan Kasimbar adalah salah salah satunya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Badrun Nggai juga mengingatkan masyarakat Kasimbar mengenai Stunting ,kekurangan Gizi dalam kehidupan anak-anak yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Utamanya stungting yang merupakan masalah gizi kronologis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Sehingga mengakibatkan tergangunya pertumbuhan pada anak, stunting ini juga menjadi salah satu penyebab tumbu kembang anak terhambat.
Olehnya kata Badrun, selaku Pemda Parimo pihaknya tidak hanya diam saja, sebaliknya harus turun tangan dalam memastikan bahwa anak mendapakan cukup gizi.
“Dan perlu saya ingatkan bahwa stunting ini perlu penangan eksra dan kepada seluruh stakeholder, terkait saya berpesan agar tetap berkoordinasi dan dapat bekerja sama dengan baik dari semua pihak khususnya pihak-pihak terkait beserta seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (sam)