Poso, radarparimo.com – Sejak jelang dan memasuki awal bulan puasa warga Kabupaten Poso terbebani dengan melonjaknya harga 9 bahan pokok di pasaran. Terutama beras, minyak goreng, serta kebutuhan lainya. Bukan hanya itu, ternyata gas 3 kg yang merupakan subsidi juga melejit naik di kalangan pedagang non agen.
Sehingga menurut beberapa ibu rumah tangga mereka sempat menjerit ke pemerintah setempat, akibat naiknya harga ecer LPG melon tersebut.
Santi, seorang ibu rumah tangga asal kecamatan Poso Kota Jumat siang 24/3 mengaku sangat kesal dengan langka dan mahalnya gas 3 kg saat ini di kota Poso.
“Memang pak dua hari jelang bulan puasa gas 3 kg langka di agen bukan hanya itu. Jika ada pembagian yang masuk di agen hitungan menit telah habis. Alasan pemilik agen gasnya habis akibat stok yang kurang. Sementara harga 1 tabung gas 3 kg yang dijual oleh pedagang bukan agen pertabung antara Rp 45-50 ribu, hal ini sangat memberatkan kami para ibu dan warga lain pak. Kami mohon Pemda dengan kewenangannya turun lakukan sidak. Agen nakal yang menjual tabung 3 kg ke pedagang diberi sanksi pak, ” urai ibu rumah tangga itu.
Warga lain juga mengaku jika saat ini atau awal puasa listrik PLN sering giliran padam sebab adanya pemeliharaan jaringan dari PT. PLN.
Hal tersebut berimbas pada sulitnya warga mendapatkan air tanah yang membutuhkan Dap melalui tenaga listrik. Lebih fatal lagi sudah beberapa hari ini air PDAM mati sehingga sangat sulit bagi warga untuk melakukan aktifitas saat puasa, di mesjid-mesjid tinggal mendapatkan droping air dari tangki mobil pemadam kebakaran untuk air wuduh.
“Awal puasa ini kami warga terasa sulit sekali selain gas sulit ditemukan di agen, harga eceran di pedagang nakal lebih mencekik, beras harganya terus meroket, lampu masuk jadwal pemadaman dan sembako pun terus naik harganya di pasaran,” ungkap warga Poso itu.
Sementara persoalan ini terus meresahkan warga Poso di awal bulan puasa ini, Pemerintah daerah Kabupaten Poso dalam waktu dekat ini baru akan melakukan sidak terhadap para agen agen gas subsidi.
“Pemda sudah menginstruksikan kepada tim segera menghubungi distributor gas dan segera melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah agen dan pengecer nakal. Hal itu sudah di instruksikan Bupati kemarin. Hari Senin ini tim akan turun sidak, ” tutur Sekda Poso Frits Sampurnama via sambungan watsapnya jumat 24/3. (dy/pp).