Gubernur Sulteng Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, secará virtual melantik dan mengambil sumpah 12 orang pejabat pimpinan tinggi pratama. (Foto : Biro Administrasi Pimpinan)

PALU – radarparimo.com Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura Jumat (4/2/2022) secará virtual dari rumah jabatan Gubernuran Siranindi Jalan Moh Yamin,  melantik dan mengambil sumpah 12 orang pejabat pimpinan tinggi pratama Sulawesi Tengah. Pelantikan itu  sesuai SK Gubernur No. 821.22/111/BKD-G.ST/2022.

Ke-12 orang  pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr. Rohani M.Si, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Abdul Rachman Ismail M. Agr, MP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yudiawati V Windarrusliana SKM M.Kes, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nelson Metubuh MP, serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Rifki Anata Mustaqim M.Si,.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Siti Rachmi Amir Singi S.Sos, M.Si, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Drs. Amaludin, MM, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Drs. Dahri Saleh, M.Si, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa,  Muchsin Husain Pakaya, SE, M.Si, Kepala Biro Umum, Dr. Suandi, S.Ti, M.Si, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Eddy Nicolas Lesnusa, S.Sos dan Direktur UPT. Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tengah drg. Herri, M.Kes.

Mengawali sambutannya Gubernur menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi Pratama yang baru saja dilantik.

Ada tiga poin penting yang menjadi penekanan Gubernur yakni pertama dalam memimpin harus menjadi pemimpin yang demokratis, mendengarkan dan menerima masukan dari bawahan, suka berdiskusi, tidak anti kritik, mampu berpikir out of the box dan juga perhatian dengan bawahan.

Kedua,  untuk meningkatkan fiskal daerah, mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat, telah dicanangkan program-program strategis, seperti MoU antara pemerintah provinsi dengan BRI tentang penyaluran KUR kepada pelaku UMKM.

“Alhamdulillah telah nampak keberhasilan dari program ini dengan penurunan angka kemiskinan Sulawesi Tengah sebesar 1 %, dan sesuai data terbaru BPS tahun 2022, kemiskinan yang harus dientaskan tinggal 12 % lebih. Presiden Joko Widodo bahkan telah merestui perpanjangan program tersebut, mengingat manfaatnya yang begitu besar dalam kaitan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi covid-19,” sebut Gubernur.

Program selanjutnya tekan Gubernur yakni pengembangan kawasan food estate; industri perikanan halal; smart village; pembangunan pelabuhan Tambu; pendidikan gratis SMA, SMK dan SLB; revitalisasi BLK; dan swakelola sumber daya alam potensial daerah melalui peran perusahaan daerah;

“Olehnya itu, dukungan dan sinergitas OPD sangat saya harapkan, khususnya OPD teknis yang memiliki anggaran dan program, supaya benar-benar berjuang agar manfaat-manfaatnya dapat sampai ke masyarakat guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan,” kata Gubernur.

Point ketiga lanjut Gubernur, berkaitan dengan meningkatnya kasus harian covid-19 di Sulawesi Tengah, untuk itu di kepada para pejabat yang baru dilantik agar terus mengingatkan dan mengimbau pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi kepada pegawai-pegawai di tempat kerjanya.

“Jangan sampai kita lengah dan meremehkan varian baru dari virus yang terus berkembang ini. Terlebih lagi dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, Provinsi Sulawesi Tengah mendapat pujian atas capaian vaksinasi yang dinilai terbaik dari beberapa daerah lain di indonesia. Saya harap, semoga hal ini menjadi motivasi kita semua untuk mendukung vaksinasi, dan menjaga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ingat Rusdy Mastura. (Bim)

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan