Siapa Pemimpin Indonesia ke Depan, Gubernur Serahkan Pada Pilihan Rakyat

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. (Foto ; Humas Pemprov Sulteng )

PALU, radarparimo.com Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Longki Djanggola menghadiri Musyawarah Rakyat (MUSRA) Provinsi yang Ke- 22 untuk menentukan pemimpin penerus Presiden RI Joko Widodo di Tahun 2024 – 2029. Kegiatan bertempat, di Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu. Minggu, (5/3/2023).

Dalam laporannya, Koordinator Panitia MUSRA Ronny Tanusaputra, menyampaikan bahwa Musra adalah jalan lurus, upaya mewujudkan demokrasi Pancasila, manivestasi dari kedaulatan di tangan rakyat untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sebagai Negara dan Bangsa.

Bacaan Lainnya

“Musra yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan rentetan dari kegiatan Musra di Provinsi lain” kata Ronny Tanusaputra.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengapresiasi pelaksanaan MUSRA di Sulawesi Tengah untuk mendengarkan aspirasi dari rakyat siapa pemimpin yang diharapkan rakyat Sulawesi Tengah.

Gubernur menyerahkan pilihan itu kepada rakyat siapa pemimpin bangsa ke depan yang dikehendaki yang dapat meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, apakah Prabowo,  Ganjar Pranowo, Anis Baswedan, apakah Airlangga Hartarto, semuanya kata Rusdi tergantung aspirasi rakyat.

Gubernur Rusdi Mastura mengapresiasi pertumbuhan pembangunan di tengah-tengah bangsa ini, yang dicapai di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini, terutama pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Rusdi juga mengapresiasi pertumbuhan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Soeharto yang sangat dirasakan oleh rakyat.

“Pemimpin Nasional ke depan harus memberikan perhatian yang serius kepada daerah Sulawesi Tengah yang memiliki kekayaan yang berlimpah, harus mampu mengejar ketertinggalan”, ucap Rusdy Mastura.

Gubernur juga bicara soal potensi daerah Sulawesi Tengah saat ini. Menurutnya yang ada saat ini PAD Sulawesi Tengah sudah meningkat dari Rp900 menjadi Rp1,7 T.

Angka kemiskinan dan pengangguran turun 1 %, IPM meningkat menjadi 7,28, SAKIP naik dari B menjadi nilai BB, kedepan harus ditingkatkan Fiskal melalui PAD sampai 3 T.

Untuk itu Gubernur meminta semua masyarakat harus bersatu untuk memajukan Sulawesi Tengah, harus merebut dan mengejar kemajuan daerah.

Di akhir sambutan, Gubernur berharap melalui MUSRA ini agar memilih calon pemimpin terbaik, kuat dan berani dalam mengambil keputusan untuk membangun dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa. (*/abt)

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.