PALU – radarparimo.com – Jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Selawesi Tengah (Sulteng) akhirnya resmi dikukuhkan oleh Gubernur H. Rusdy Mastura, Selasa, (12/4/2022) pagi, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng.
Ditemui usai pengukuhan, Ketua FKUB Sulawesi Tengah (Sulteng) KH. Zainal Abidin, mengatakan pihaknya berkomitmen dan menaruh harapan besar, yakni peran FKUB sebagai ‘jenderal’ di lapangan dalam mengawal dan menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah ini.
“Tentu harapan itu akan menjadi suatu kenyataan. Karena memang tugas FKUB berusaha bagaimana mewujudkan kerukunan, persaudaraan dan perasatuan di kalangan masyarakat. Khusunya persoalan perbedaan agama dan suku” ujar KH. Zainal Abidin.
Zainal Abidin hakul yakin, pengurus FKUB Sulteng periode 2022 hingga 2026 ini, akan bekerja keras untuk menjaga kerukunan serta kedamaian di daerah ini. Pihaknya berupaya dapat menciptakan situasi rukun dan damai.
“Kita berusaha bagaimana menciptakan situasi rukun dan damai di Sulawesi Tengah ini” tambahnya.
Rais Syuriyah PBNU ini menambahkan, ada prinsip di FKUB, yang beda, tidak usah disamakan. Dan yang sudah sama tidak usah dicari-cari perbedaannya.
Moto seperti ini kata dia, ingin digaungkan kepada masyarakat luas. Bahwa perbedaan itu pasti terjadi, masyarakat harus mengerti dan memahami perbedaan.
“Dan kalau sudah ada yang sama jangan lagi dicari-cari perbedaanya. Karena dengan kesamaan itu dan menghargai perbedaan akan menciptakan situasi rukun dan damai” katanya.
Ketua Dewan pakar Alkhairaat itu, menekankan, peran FKUB Sulteng terus membangun kerjasama dengan pengurus FKUB di tingkatan kabupaten/kota. Termasuk kata dia, dengan majelis agama, sehingga apa yang menjadi harapan Gubernur dapat terwujud.
Saat ditanya soal, jika FKUB diminta untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana terorisme (Napiter). Pihaknya menyatakan siap untuk menangani pemikiran para napiter. Ia mengakui, untuk pembinaan di bidang ini sudah ada organisasi menanggulanginya.
“Tetapi, jika FKUB diminta untuk memberikan pencerahan pemikiran terhadap napiter, kami siap” pungkasnya. (Bim/Nanang).