PARIMO, radarparimo.com – Nico Baritho yang merupakan utusan khusus Presiden Seychelles untuk Asian Ambasador turut serta menghadiri Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke IX di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Dalam sambutanya, ia mengatakan bahwa kehadirannya di Harkannas merupakan undangan langsung dari Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu, melalui aplikasi Instagram.
“Juga merupakan suatu kehormatan bagi saya karena bisa mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, yang juga merupakan mitra kerja kami dalam ekonomi biru,” ucapnya.
Ia menjelaskan Seychelles merupakan Negara Kepulauan yang termasuk Negara maju di lautan Hindia, yang ekonominya berasal dari pariwisata, lingkungan, perikanan dan sektor jasa.
Hal tersebut kata dia, membuat income perkapitanya sebanyak 30 ribu dollar, tetapi pihaknya tidak pernah melaksanakan Harkannas.
“Di sini saya melihat bagaimana peran Pemerintah Daerah menggalangkan perpaduan nelayan tradisional dengan kearifan lokal dan potensi daerah,” ujarnya.
Terlepas dari perikanan Seychelles yang maju, pihaknya kata dia belajar banyak dari budaya di Indonesia.
Ia juga mengakui sangat terkesima dengan tarian karnaval yang dipertunjukkan pada awal acara, dan ia berjanji kepada Bupati Parimo bahwa tarian tersebut akan ia bawa ke Seychelles untuk mengisi festival budaya di sana.
“Kaitan Harkannas dan Ketahanan Pangan Nasional, dapat saya sampaikan bahwa sebagai jajaran kepulauan dengan penduduk 100 ribu orang, wisatawan 500 ribu orang dan konektifitas 19 pesawat sehari, konsumsi ikan Seychelles hari ini, 80 per kapita,” tuturnya. (abt)