Parigi- DPUPRP Parimo ajak Bumdes Lobu Mandiri Parimo kelola Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM.
“Kerjasama ini dalam rangka mengakomodir kebutuhan air bersih warga di Desa Lobu Mandiri,” ungkap Pelaksana harian Kadis PUPRP Parigi Moutong, Rivai saat penandatanganan kerjasama di Desa Lobu Mandiri Kecamatan Parigi Barat, Rabu (1/6/2020).
Ia mengatakan, kerjasama itu patut mendapat apresiasi. Sebab, kerjasama pengelolaan SPAM adalah yang pertama kali di Parimo.
Pihaknya yakin, kerjasama itu akan membawa dampak positif bagi warga. Karena ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar warga.
“Saya pastikan, Bumdes Lobu Mandiri sudah siap untuk melakukan kerjasama dengan kami,” tuturnya.
Ia melanjutkan, demi kelancaran dan keberhasilan kerjasama ini, seluruh perangkat desa baik di pemerintah, pengelola Bumdes dan warga desa Lobu Mandiri agar bisa saling bersinergi.
Dengan saling bekerjasama segala kendala dan kekurangan dapat diatasi bersama. Kalaupun ada kekurangan kata dia, maka secara bersama untuk membenahi. Sebab, pada akhirnya ketersediaan air bersih adalah kebutuhan bersama.
“Sesuai yang tertera di nota kerjasama (MoU), disepakati durasi kerjasama adalah enam bulan,” urainya.
Enam bulan masa kerjasama itu kata dia, adalah terhitung mulai Juli hingga Desember 2020.
Jika, kerjasama berlangsung baik, maka DPUPRP Parimo membuka peluang besar untuk memperpanjang kerjasama jangka panjang dengan Pemdes Lobu Mandiri.
“Kerjasama dengan Desa Lobu Mandiri ini menjadi percontohan. Semoga dapat bisa diikuti wilayah lainnya,” jelasnya.
Dengan permodelan kerjasama itu, dapat meningkatkan PAD Parimo dan PADes Lobu Mandiri melalui Bumdes.
Dalam klausul kerjasama ini, diatur dengan jelas berapa jumlah pemasukan ke kas desa dengan Bumdes sebagai motor penggerak.
“Pemda Parimo menargetkan pada tahun 2020, pendapatan dari sektor SPAM adalah 750 Juta Rupiah,” terangnya.
Nampaknya, target PAD akan sulit terpenuhi. Pasalnya, sempat selama tiga bulan Pemda Parimo mengeluarkan kebijakan menggratiskan pembayaran SPAM. Sebagai bentuk tanggap terhadap dampak pandemi corona.
Namun, melalui model kerjasama ini optimis bisa meraih target. Asalkan kata dia, diiringi dengan kerja keras, disiplin dan kejujuran.
“Kami akan berusaha memperbaiki layanan penyediaan air bersih, yang sempat mengalami macet ataupun kendala lainnya. Perlahan namun pasti meningkatkan kualitas SPAM,” tutupnya. (Cep)