Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil Jadi Prioritas KPU Parimo

Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil Jadi Prioritas KPU Parimo
Ketua KPU Parimo, Dirwan Korompot

PARIMO, radarparimo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memprioritaskan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke sejumlah daerah yang sulit dijangkau atau terpencil.

“Pendistribusian logistik Pemilu sesuai dengan undang undang maupun Peraturan KPU, logistik didistribusikan paling lambat se hari sebelum pemungutan suara,” ungkap Ketua KPU Parimo, Dirwan Korompot, Selasa (31/10/2023).

Tetapi, dengan melihat wilayah geografis Kabupaten Parigi Moutong dengan bentangan kurang lebih 472 kilometer tersebut, tentu saja pihaknya telah mempersiapkan dan mendahulukan penyaluran logistik bagi Kecamatan atau wilayah terjauh.

Agar Tempat Pemungutan Suara (TPS)  yang terpencil dan sulit itu, jauh hari sebelum pemungutan suara, logistik sudah harus dilakukan pendistribusian.

“Karena mengingat jangan sampai pendistribusian terlambat sampai di TPS tujuan. Tetapi, kalau diwilayah yang mudah dijangkau pengiriman logistik bisa lakukan sehari sebelum pemungutan suara.” kata Dirwan.

Selain bilik dan kotak suara yang sudah diterima KPU Parigi Moutong katanya, ada beberapa logistik Pemilu yang nantinya akan menyusul, antara lain, formulir, bantal coblos, paku, tinta, dan surat suara.

“Jadi logistik itu nantinya semua akan kami terima. Namun, untuk surat suara  kemungkinan kami terima setelah penetapan Daftar Calon Tetap atau DCT. Kami tetap menunggu arahan pimpinan dalam hal ini, KPU RI,” terangnya.

Daerah terpencil kata dia, menjadi prioritas utama pendistribusian logistik Pemilu. Ia berharap, dengan luas daerah Kabupaten Parigi Moutong, proses pengiriman ligistik Pemilu berjalan sesuai rencana.

Kemudian, untuk pendistribusian logistik tersebut kata dia, dalam satu tempat pemungutan suara terdapat lima buah kotak suara.

“Jadi, 6.800 kotak suara nantinya akan tersebar di 1.360 TPS. Tetapi, sebelum pengiriman kotak suara itu akan dilkukan perakitan. Karena, logistik Pemilu itu diterima belum berbentuk kotak,” jelasnya.

Ia menambahkan, terkait perakitan kotak suara, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktunya. Sebab, yang menangani hal tersebut adalah, pihak sekretariat KPU.

“Untuk perakitan kotak suara saya kira Sekretariat yang merencanakan waktu perakitanya. Karena mereka menunggu perintah dari pimpinan atau KPU RI,” ujarnya.(dany)