Disdikbud Parimo Mulai Sosialisasi Program Sekolah Penggerak

Disdikbud Parimo Mulai Sosialisasi Program Sekolah Penggerak. (Foto ; arifbudiman)

PARIMO – radarparimo.com Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memberikan penguatan satuan pendidikan menjelang program pendaftaran program sekolah penggerak Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Sebanyak 122 satuan pendidikan tingkat SD dan 442 tingkat SMP di Kabupaten Parimo akan menerima materi penguatan jelang pendaftaran sekolah penggerak,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo, Aminudin, saat ditemui, Sabtu (5/02/2022).

Bacaan Lainnya

Aminudin mengatakan,terkait program sekolah penggerak yang diprakarsai Kemendikbudristek, tujuh kabupaten telah melaksanakan nota kesepahaman beberapa waktu lalu.

“Sekolah di Parimo masih sebatas melakukan pendaftaran di program ini,” katanya.

Kata dia, dalam mengikuti program tersebut, pihak kementerian telah menetapkan kriteria pelaksanaan pada program sekolah penggerak. Sehingga, akan dipaparkan oleh pemateri tentang apa saja yang harus dipenuhi pada tahapan tersebut.

Dia mengaku, belum bisa berbicara banyak tentang sekolah penggerak, karena baru pertama di Kabupaten Parimo.

“Sekolah penggerak berbeda dengan guru penggerak yang sudah ada sebelumnya,” jelasnya.

Aminudin menegaskan, pada program ini tidak ada ada batasan bagi sekolah untuk mendaftar, baik yang berada di terpencil atau di perkotaan.

Setelah dinyatakan lulus pendaftaran, pihak sekolah akan didampingi selama empat tahun, mulai dari kepsek hingga pengawas. Bahkan, diberi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja, sebesar Rp100 juta untuk tingkat SMP,  dan Rp60 juta untuk tingkat SD.

“Ketika sekolah lulus, Kepsek boleh dipindah. Jika dipindahkan harus ke sekolah penggerak juga, agar programnya tetap berjalan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan penguatan program sekolah penggerak selama tiga hari, dihadiri kepala sekolah dari 112 SMP. Sementara kepala sekolah tingkat SD, dibagi dalam beberapa zona, dengan jumlah 442 sekolah. (abt)